Berita Papua Barat

David Alexander Baru: Atasi Persoalan Stunting di Papua Barat Harus dengan Cara "Keroyokan"

David menjelaskan, persoalan stunting tidak hanya berkutat pada sektor kesehatan

Tribunpapuabarat.com
Kakak Asuh program semesta mencegah stunting David Alexander Baru (jaket merah) saat foto bersama dengan kru Tribunpapuabarat.com, Selasa (21/3/2023) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting TribunNetwork dan BKKBN David Alexander Baru mengatakan, mengatasi persoalan stunting di Papua Barat harus dilakukan dengan cara "keroyok".

"Harus "dikeroyok" untuk atasi stunting di Papua Barat," kata David sapaan akrabnya kepada Tribunpapuabarat.com, Jumat (30/6/2023).

David menjelaskan, persoalan stunting tidak hanya berkutat pada sektor kesehatan.

Baca juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, George Dedaida: Bentuk Regulasi, Libatkan Adat dan Gereja

Baca juga: Momen Idul Adha, Waterpauw Ajak Tokoh dan Pemuka Umat Gandeng Tangan Atasi Stunting di Papua Barat

Tetapi juga, infrastruktur, pendidikan dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, David mengimbau, kepada seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama berkolaborasi mengatasi persoalan stunting.

"Stunting ini tidak hanya bicara satu, dua atau tiga bulan," ujarnya.

Lanjut David, ia mengapresiasi langkah Provinsi Papua Barat yang gencar melalukan program intervensi stunting.

"Ini juga harus disambut oleh pemerintah kabupaten. Sehingga, semua berjalan berkesinambungan," ucapnya.

Ia juga menyarankan, agar pemerintah provinsi, bisa memberikan porsi anggaran yang lebih untuk mengatasi persoalan stunting di Papua Barat.

Sebab lanjut David, jangkauan wilayah di Papua Barat sangat luas.

"Ini juga harus jadi catatan penting untuk atasi persoalan stunting," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved