Tribun Network Dapat Penghargaan dari BKKBN RI karena Program Semesta Mencegah Stunting

Ririen pun berterima kasih kepada BKKBN yang melibatkan Tribun Network dalam percepatan penurunan stunting.

Tribunsumsel/Linda Trisnawati
APRESIASI - General Manager Senior Region Sumatra Tribun Network, MF Ririen Kusumawardhani, bersama Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo, Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Yudie Thirzano, saat menerima Apresiasi Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023 di Hotel Wyndham, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023). 

"Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network, agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting," katanya.

Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur.

Tujuannya, melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting, satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan.

Baca juga: Anak Stunting di Papua Barat Capai 2.659, Jacob Fonataba: OPD Perlu Lakukan Program Anak Asuh

Agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga, Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan.

Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya sehingga sama-sama menikmati telur.

"Terima kasih kepada BKKBN yang telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tribun Network atas komitmen dalam mengerjakan program percepatan penurunan stunting," kata Dahlan Dahi.

Dua Telur Cukup

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.

Awal 2021, pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.

Tribun Network dan BKKBN mengadakan acara kick-off Semesta Mencegah Stunting dengan program #CukupDuaTelur Studio KompasTV Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.

Baca juga: Berikut Data Prevalensi Stunting di Papua Barat Periode 2020 Hingga 2022

Saat itu, pencanangan dilakukan Hasto Wardoyo di Jakarta dan ada pertemuan serentak di kantor-kantor wilayah BKKBN seluruh Indonesia. Mereka menyaksikan acara secara dalam jaringan (virtual).

Hasto mengatakan penting menyiapkan kesehatan yang prima sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Ia mengkritik kebiasaan masyarakat yang memilih mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk melakukan prewedding ketimbang memikirkan hal lain yang mendesak yakni prakonsepsi.

"Prakonsepsi itu sangat murah, calon ibu hanya minum asam folat, periksa hb (hemoglobin), minum tablet tambah darah gratis kalau di Puskesmas, biaya untuk persiapannya tidak lebih Rp 20.000."

"Suami hanya perlu mengurangi rokok lalu minum zinc supaya spermanya bagus. Laki-laki itu harus menyiapkan 75 hari sebelum menikah karena sperma dibuat selama 75 hari," ujar Hasto Wardoyo.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved