Pemkot Jayapura Setop Beasiswa Otsus untuk 5 Mahasiswa Papua di Salatiga

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemerintah Kota Jayapura menyetop beasiswa Otsus lima mahasiswa yang kuliah di Jawa Tengah.

Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, kelima mahasiswa Papua itu berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Menurutnya, masa kuliah mereka sudah melewati batas untuk menerima beasiswa Otsus.

"Kami hentikan karena sudah melewati masa batas studi yang diatur di keputusan Wali Kota Jayapura, yakni hanya 5 tahun," kata Frans Pakey ketika ditemui di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (5/7/2023).

Ia mengatakan kelima mahasiswa Papua itu tidak bisa lagi dibiayai dari anggaran beasiswa Pemerintah Kota Jayapura.

Baca juga: Temui Plh Gubernur Papua, Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Menangis

Itu tak berarti Pemkot Jayapura langsung lepas tangan untuk kelima mahasista Papua tersebut.

Menurut Frans Pakey, perintah tetap berusaha mendorong para pemuda asal Port Numbay itu agar bisa segera menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pemkot pun akan berkomunikasi dengan kelima mahasiswa Papua itu dan keluarga mereka.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Papua Terancam Putus Kuliah di Dalam dan Luar Negeri, Begini Respons Staf Presiden

"Mungkin nanti bisa diberikan bantuan sosial berupa bantuan pendidikan pada akhir studi, tetapi kami harus pastikan anak-anak ini selesai kapan, kita harus ketemu dulu untuk meminta pendapat mereka," kata Frans Pekey.

Ia mengatakan sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mendata masalah kelima mahasiswa Papua itu.

"Kita akan bedah satu-satu lalu cari solusinya," ujar Frans Pekey.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 5 Mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana Dihentikan Bantuan Beasiswa, Kok Bisa?