Program Renghapusan Utang Resmi Hadir di Kota Jayapura, Warga Dipersilakan untuk Berkonsultasi
"Tujuannya supaya program ini bisa menyentuh semua kabupaten di Papua, tidak berhenti hanya di Kota Jayapura," kata Irianto Jacobus.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Program penghapusan utang dan pembinaan usaha diluncurkan di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (6/5/2025).
Kota Jayapura termasuk satu di antara daerah pertama di Indonesia yang meluncurkan program nasional ini.
Deklarasi ini dipimpin oleh empat koordinator wilayah. Satu di antara mereka adalah Irianto Jacobus.
Menurutnya, program penghapusan utang dan pembinaan usaha tersebut terbuka bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga pengusaha besar.
Ia mengatakan tidak syarat berat bagi masyarakat yang ingin mengajukan penghapusan utang.
"Tidak ada syarat khusus. Masyarakat cukup membuat surat kuasa dan utangnya akan langsung diproses oleh sistem."
Baca juga: Kumpulan Pantun Pinjam Dulu Seratus Lucu dan Kocak, Cocok untuk Menyidir yang Sering Utang
"Misalnya ada utang Rp30 juta, sistem akan langsung bekerja dan menghapuskan jumlah itu. Jadi utang jadi nol," ujarnya Irianto Jacobus saat konferensi pers di Kota Jayapura.
Hanya, harus ada komitmen moral dari peserta. Tiap peserta wajib menandatangani pakta integritas berisi delapan poin komitmen.
Dua dari delapan poin itu adalah memahami dasar hukum yang berlaku dan tidak bekerja sama dengan pihak yang ingin memecah belah persatuan.
Sosialisasi akan terus digencarkan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau melalui media serta koordinasi dengan kepala daerah dan dan tokoh masyarakat.
"Tujuannya supaya program ini bisa menyentuh semua kabupaten di Papua, tidak berhenti hanya di Jayapura," kata Irianto Jacobus.
Selain penghapusan utang, masyarakat juga akan dibina melalui program investasi non-APBD dan non-APBN.
Baca juga: Pinjam Uang Buat Beli Beras, Petugas PDAM Kaimana Akui Utang hingga Rp 4 Juta
"Sistem ini juga mendorong kebangkitan ekonomi lewat investasi. Kita ingin agar semua kalangan bisa bangkit tanpa terbebani lagi oleh utang," kata Irianto Jacobus.
Diharapkan masyarakat yang selama ini terbebani oleh utang bisa mendapatkan harapan baru untuk bangkit dan membangun ekonomi keluarga dan daerah.
Bawa Karung Bertulis 'Bantuan Pangan', Pelajar di Jayapura Gagal Tipu Polisi |
![]() |
---|
Pilgub Papua, Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Unggul di Kota Jayapura |
![]() |
---|
Arianto Kogoya: Pembangunan 2200 Rumah di Papua Pegunungan Harus Libatkan Pengusaha dan Warga Lokal |
![]() |
---|
Charles Imbir Jabat Ketua Partai Hanura Papua Barat Daya Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
28 Murid SLB Negeri Terpadu Kaimana Belum Bisa Belajar, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.