Berita Papua Barat

Seleksi Komisi Informasi Papua Barat Masuk Tahap FPT, Frans Istia: Tunggu Pj Gubernur

Namun, saat ini Paulus Waterpauw masih memiliki sejumlah agenda. Termasuk yang terakhir meninjau langsung kejadian kebakaran di Fak-Fak.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM/F WEKING
Kepala Diskominfo Papua Barat, Frans Istia, saat ditemui awak media di Manokwari, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Seleksi Komisi Informasi Papua Barat memasuki tahap fit and proper test (FPT).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Barat Frans Istia mengatakan, peserta seleksi KI Papua Barat menyisahkan 10 orang.

Dari sepuluh nama itu, nantinya akan mengikuti FPT (uji kelayakan dan kepatutan).

Baca juga: Komisi I DPR Papua Barat: Tak Ada Alasan Tunda Uji Kepatutan Calon Anggota Komisi Informasi

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Komisi Informasi Papua Barat Dibuka, Perhatikan Keterwakilan Perempuan

Sehingga, hasilnya akan terpilih lima orang untuk mengisi posisi komisioner KI Papua Barat.

"Laporan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dilakukan. Tinggal tunggu FPT untuk menetapkan lima orang," kata Frans kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Frans Istia mengungkapkan, surat usulan rekomendasi sudah disampaikan ke Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw untuk diteruskan ke Komisi I DPR Papua Barat.

Namun, saat ini Paulus Waterpauw masih memiliki sejumlah agenda. Termasuk yang terakhir meninjau langsung kejadian kebakaran di Fak-Fak.

"Uji kelayakan dan kepatutan sendiri akan dilakukan langsung Anggota Komisi I DPR Papua Barat," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved