Jaka Prihatin: Hari Dharma Karya Dhika Jadi Refleksi Pengabdian Insan Pengayom

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kalapas Fakfak Jaka Prihatin menyebutkan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 menjadi momentum refleksi pengabdian insan pengayom.

"Dalam momen HDKD yang kita peringati pada tanggal 21 Agustus, tentunya merupakan ajang kita merefleksikan pengabdian dan kerja-kerja kita selama ini," kata Kalapas Jaka saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com do Fakfak, Selasa (22/8/2023).

Jaka mengatakan, pihaknya telah melaksanakan upacara bendera di Lapangan Kelas IIB Fakfak Papua Barat. 

Baca juga: HUT ke-78 Kemenkumham, Yasonna Laoly: Pentingnya Refleksi Diri dan Inovasi Kerja

Baca juga: Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Kemenkumham Papua Barat Gelar Upacara Bendera dan Pemberian Piagam

"Tentu peringatan Hari Kemenkumham ini, sebagai momentum untuk merefleksikan kembali apa saja yang telah kita perbuat dalam pengabdian. Berbenah diri dan memperbaikinya apabila terdapat kekurangan," ujarnya. 

Ia menambahkan, ke depannya sebagai insan pengayom harus terus menanamkan nilai-nilai dalam tata nilai pasti. 

"Sehingga terekam dalam pemikiran kita untuk profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara," jelasnya. 

Sebelumnya diketahui, upacara Hari Lahir Kemenkumham ke-78 kali ini diikuti oleh jajaran pejabat struktural, jajaran staf administrasi, petugas pengamanan, Dharma Wanita Persatuan, serta warga binaan Lapas Kelas IIB Fakfak.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Tasyakuran HDKD Ke-78 dengan pemotongan tumpeng, dan pembagian hadiah perlombaan kepada peraih juara lomba Pekan Olahraga dan Seni yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

(*)