Dinas PUPR Papua Barat
Akhirnya! Setelah Penantian 37 Tahun, Theresia Kristina Punya MCK Memadai
Ini pertama kali saya dapat bantuan dari pemerintah. Sekarang toilet sudah ada, saya jadi tambah semangat
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Theresia Kristina (73) semringah menunjukkan bangunan MCK yang hampir rampung kepada rombongan Plt Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot, di Kampung Wariori SP 8, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Selasa (29/8/2023) siang.
Theresia Kristina merupakan satu dari 21 kepala keluarga yang menerima bantuan pembangunan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus), dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Dikerjakan oleh Dinas PUPR Papua Barat, fasilitas MCK di Kampung Wariori rencananya akan diresmikan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pada Kamis, (31/8/2023).
Baca juga: Bidang Cipta Karya PUPR Papua Barat: Pasar Sanggeng Usung Konsep Bangunan Hijau
Baca juga: Romo Andika Apresiasi Gerak Cepat Dinas PUPR Papua Barat Bangun Jalan dan MCK di SP 8
"Ini pertama kali saya dapat bantuan dari pemerintah. Sekarang toilet sudah ada, saya jadi tambah semangat. Terima kasih Pak Pj Gubernur, Pak Paulus Waterpauw," ungkap Theresia Kristina kepada TribunPapuaBarat.com.
Warga asli Maumere, Nusa Tenggara Timur, itu mengaku sejak kepindahannya ke Manokwari pada 1986, ia hanya menggunakan kamar mandi darurat.
Pantauan TribunPapuaBarat.com di lokasi, kamar mandi darurat milik keluarga Theresia Kristina hanya ditutupi seng berkarat.
Letaknya, tak jauh dari sumur yang digunakan sebagai sumber air sehari-hari.
Ia mengaku, keadaannya kian memburuk sejak kepergian sang suami. Dinding rumahnya jadi reyot dan berlubang.
"Ada bantuan rumah, sumur tapi saya tidak dapat. Akhirnya, saya dapat bantuan toilet ini, saya merasa bahagia," ujarnya.
Plt Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot menambahkan, perbaikan sanitasi lingkungan dengan pembangunan MCK menjadi sumbangsih PUPR untuk mempercepat penurunan stunting.
Seperti diwartakan TribunPapuaBarat.com sebelumnya, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat Eduardus Heleseren menjelaskan, pada tahun ini rata-rata dibangun 20 unit septik tank di tujuh kabupaten se-Papua Barat.
Ia mengungkapkan, pembangunan septic tank yang menelan anggaran sekira Rp 17 miliar, itu termasuk upaya pengelolaan limbah domestik.
"Di Manokwari, dibangun 20 unit tangki septik sistem pengelolaan limbah setempat skala individual," ujar Eduardus Heleseren (TribunPapuaBarat.com, 24/8/2023).
Ia menyebut, pagu anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tangki septik di Manokwari sebesar Rp 1 miliar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.