Dinas PUPR

Romo Andika Apresiasi Gerak Cepat Dinas PUPR Papua Barat Bangun Jalan dan MCK di SP 8

Ia mengaku, sebelum jalan di-cor, masyarakat kerap terjatuh di jalan berbatu. Kondisi tersebut, ia rasakan selama 4 tahun menjadi Pastor Paroki SP 8

|
Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
PUPR PB - RD Andika Bhayangkara saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di rumah pastoran Gereja Paroki Sang Gembala Baik SP 8 , Selasa (29/8/2023). Pastor Paroki Sang Gembala Baik SP 8, itu mengapresiasi respons Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menjawab kebutuhan masyarakat melalui Dinas PUPR Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pekerjaan jalan cor di SP 8, Kabupaten Manokwari, Papua Barat dianggap menjawab penantian masyarakat selama bertahun-tahun.

Hal ini diungkapkan RD Andika Bhayangkara saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di rumah pastoran Gereja Katolik Paroki Sang Gembala Baik SP 8 , Selasa (29/8/2023).

Adapun jalan cor sepanjang lebih dari 1 km  di Kampung Wariori SP 8, akan diresmikan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, pada Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat: Pembangunan Jaringan Pipa Air Minum Sering Terhambat Hak Wilayah

Baca juga: H-2 Diresmikan, Plt Kadis PUPR Papua Barat Tinjau Pekerjaan Jalan Cor di SP 8

Dalam kesempatan yang sama, juga akan diresmikan pembangunan 21 fasilitas MCK dan cubluk yang dikerjakan Dinas PUPR Papua Barat.

"Terima kasih kepada Pak Pj Gubernur Paulus Waterpauw melalui Dinas PUPR Papua Barat, sudah menjawab kerinduan masyarakat di SP 8," ujar Andika Bhayangkara.

Ia mengaku, sebelum jalan di-cor, masyarakat kerap terjatuh di jalan berbatu.

Kondisi tersebut, ia rasakan selama empat tahun menjadi Pastor Paroki Sang Gembala Baik SP 8.

"Saya salah satu korbannya. Pernah jatuh di jalan itu dan dibawa ke rumah sakit," katanya.

Oleh sebab itu, ia berharap dengan adanya jalan cor, ini membantu masyarakat dalam melancarkan aktivitas sehari-hari.

Ia pun berharap dengan adanya pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus) efektif untuk mempercepat penurunan stunting.

"Supaya stunting tidak sampai separah waktu saya dulu di Agats, Kabupaten Asmat," tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot menjelaskan, pekerjaan jalan cor di SP 8 terbagi menjadi dua ruas dengan lebar jalan 5 meter.

Ruas pertama sepanjang 647 meter dimulai dari irigasi Wariori hingga Jalan Jalur 1 Melintang SP 8, Wariori - Masni.

Serta, ruas jalan cor sepanjang 580 meter dari Jalan Jalur 1 ke jalan raya Masni.

"Segmen satu sudah mulai dikerjakan sejak dua bulan lalu," ujarnya.

Ia mengaku, pagu anggaran pekerjaan jalan cor di SP 8 sebesar Rp 2 miliar.

Ia berharap, jalan cor di SP 8 dapat mengungkit perekonomian masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian dari sektor pertanian dan perkebunan.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved