Dinas PUPR Papua Barat
Tahun Ini, Dinas PUPR Papua Barat Bangun 30 Rumah untuk OAP
Semua berjalan bagus, makanya kita sampai minta tambahan anggaran sekira Rp 5 miliar di APBD perubahan
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Proyek pembangunan rumah bagi orang asli Papua (OAP) tergolong prasejahtera di Provinsi Papua Barat terus dikerjakan.
Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat pada tahun ini mengerjakan 20-30 unit rumah bagi OAP.
Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot mengakui, pekerjaan rumah tipe 45 bagi warga OAP memang jarang terekspos.
Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Bangun 20 Tangki Septik di Tujuh Kabupaten
Baca juga: Berikut Total Anggaran yang Digunakan Dinas PUPR Papua Barat Bangun 15 Sumur Bor
Sehingga, kadang luput dari pengamatan wakil rakyat maupun publik Papua Barat.
"Semua berjalan bagus, makanya kita sampai minta tambahan anggaran di APBD perubahan," kata Yohanis Momot ditemui di sela mengikuti rapat paripurna DPR Papua Barat masa sidang III, di Hotel Aston Niu Manokwari, Senin (11/9/2023).
Ia menyebut, permintaan tambahan anggaran sekira Rp 5 miliar untuk membangun sekira 12 unit rumah lagi.
"Anggaran satu rumah bisa Rp 400 juta," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni bagi OAP menyasar hampir di tiap kabupaten di Papua Barat.
Namun, lebih banyak dibangun di daerah prioritas penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim.
Seperti di Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan.
Adapun jumlah pembangunan rumah layak huni bagi OAP juga disesuaikan permintaan kabupaten setempat.
"Ada juga permintaan dari kepala distrik (kecamatan)," tandasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/plt-kadis-pu-pabar-yohanis-momot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.