Berita Manokwari
Atasi Inflasi, Hermus Indou Sebut Kemungkinan Jajaki Kerjasama Transportasi Udara dengan Nabire
Kita bekerjasama supaya penumpang dari Nabire bisa transit ke Manokwari, setelah itu ada penerbangan lanjut langsung ke Jakarta
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Manokwari, Hermus Indou menyebut kemungkinan menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire, Papua Tengah, dalam mengatasi inflasi daerah.
Kerjasama itu disebutnya terkhusus dalam bidang transportasi udara yang dinilai jadi penyebab tingginya inflasi Manokwari dalam sebulan terakhir.
Hermus Indou menyampaikan, Manokwari saat ini menduduki peringkat pertama inflasi daerah secara nasional.
Baca juga: Tekan Laju Inflasi dari Sektor Perikanan di Manokwari, Hermus Indou Akan Operasikan BUMD Akhir 2023
Baca juga: Melkias Werinussa: Subsidi Biaya Angkut Bisa Jadi Opsi Cegah Kenaikan Inflasi Daerah
Disebutnya, penyebab inflasi bukannya disebabkan semata oleh pangan dan perikanan melainkan transportasi, khususnya transportasi udara.
"Sebagaimana kita ketahui jumlah maskapai penerbangan masih sangat terbatas dan pihak perusahaan penerbangan memainkan harga dengan sesuka-sukanya," katanya saat dijumpai wartawan di Manokwari, Selasa (12/9/2023).
Ia menyatakan, pengendalian harga transportasi udara bukannya menjadi ranah pemerintah daerah tingkat kabupaten maupun provinsi, melainkan pemerintah pusat.
Hermus Indou berharap perpanjangan run way (landasan pacu) bisa selesai secepatnya.
Penyelesaian perpanjangan landasan pacu dipercaya bisa mendatangkan banyak maskapai. Harapannya, harga transportasi udara bisa bersaing.
Disisi lain, ia berharap Kabupaten Manokwari bisa menjadi hub dalam bidang transportasi udara.
Dijelaskan Hermus Indou, dengan jalur penerbangan ke daerah lain di Papua Barat nantinya dikendalikan Kabupaten Manokwari dan bukannya Kota Sorong seperti selama ini terjadi.
"Karena kalau itu terjadi (dikendalikan Sorong), kita akan kekurangan penumpang disini dan maskapai penerbangan akan pikir dua kali untuk menambah penerbangan," ungkap Hermus Indou.
Hermus Indou menyebut masih berpikir untuk bekerjasama dengan Kabupaten Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah.
"Kita bekerjasama supaya penumpang dari Nabire bisa transit ke Manokwari, setelah itu ada penerbangan lanjut langsung ke Jakarta," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.