Berita Papua Barat
Oktober, Perkiraan Awal Musim Penghujan di Manokwari, Berikut Penjelasan BMKG
pihaknya juga memperkirakan Puncak Musim Hujan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat umumnya baru akan terjadi di bulan Januari, Maret, Juli 2024
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua Barat merilis Prakiraan Awal Musim Hujan 2023.
Prakiraan awal musim hujan berlaku untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya selang waktu 2023-2024.
Kepala Stasiun Klimatologi Papua Barat, Uci Sanusi mengatakan, Kabupaten Manokwari menjadi daerah yang diperkirakan mengawali musim hujan pada Oktober 2023.
Baca juga: BMKG: 6 Hari Terpantau Hujan di Papua Barat, Masyarakat Diimbau Tidak Khawatir
Baca juga: BMKG Papua Barat Bakal Sosialisasikan Mitigasi Bencana di Mansel
Sedangkan daerah lain di Papua Barat dan Papua Barat Daya baru akan mengawali musim hujan pada November, Desember 2023 maupun Maret 2024.
"Adapun musim hujan Oktober di Manokwari diperkirakan terjadi di Distrik Manokwari Utara, Manokwari Barat dan Manokwari Timur," kata Uci Sanusi dalam rilis via hybrid zoom dan offline, Rabu (20/9/2023).
Sementara, pihaknya juga memperkirakan Puncak Musim Hujan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat umumnya baru akan terjadi di bulan Januari, Maret, dan Juli 2024.
Prakiraan awal musim hujan dengan perbandingannya terhadap kondisi normal, kata Uci Sanusi, terdapat 4 zona musim (ZOM) yang sama dengan normalnya yakni ZOM 638 meliputi sebagian Oransbari bagian timur, ZOM 640 meliputi sebagian besar Pegunungan Arfak bagian timur, sebagian besar Sidey bagian timur laut, sebagian Prafi bagian barat daya, bagian selatan Warmare, bagian barat Tanah Rubuh.
Selanjutnya ZOM 648 meliputi Sidey bagian barat, Testega bagian barat, Moskona Timur, Masyeta, sebagian Biscoop bagian utara serta Kebar Timur dan ZOM 650 meliputi sebagian kecil Sayosa bagian utara, sebagian besar Tambrauw, dan sebagian kecil Moskona Utara.
Tiga ZOM lainnya maju dari prakiraan normalnya yakni ZOM 637 meliputi Manokwari Utara, Manokwari Barat, Manokwari Timur, ZOM 641 meliputi bagian timur Tanah Rubuh, Ransiki, Momiwaren, Nenei, Oransbari bagian barat dan Anggi Gida bagian timur dan ZOM 649 meliputi Tambrauw pesisir utara.
Empat ZOM lainnya mundur terhadap normalnya yakni ZOM 653 meliputi Raja Ampat di Kota Waisai dan Seluruh Kepulauan Waigeo, ZOM 654 meliputi Kepulauan Misool Raja Ampat, ZOM 644 meliputi sebagian Fakfak bagian timur, sebagian Kaimana bagian selatan, dan sebagian Teluk Bintuni bagian selatan serta ZOM 636 meliputi sebagian besar Masni, Warmare dan Prafi.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/BMKG-Pabar-Uci-Sanusi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.