Kanwil Kemenkum Pabar

Kemenkum Papua Barat dan Polbangtan Manokwari Kerja Sama Bidang Kekayaan Intelektual

Kakanwil Kemenkum Papua Barat, Piet Bukorsyom, menyebut kerja sama ini untuk membangun jembatan antara hukum, pendidikan, dan pertanian. 

Kanwil Kemenkum Pabar
KERJA SAMA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat (Kanwil Kemenkum Pabar) resmi mulai bekerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Penandatangan kerja sama berlangsung di Aula Polbangtan Manokwari, Selasa (11/11/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat (Kanwil Kemenkum Pabar) resmi mulai bekerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari.

Penandatangan kerja sama berlangsung di Aula Polbangtan Manokwari, Selasa (11/11/2025).

Kolaborasi itu terkait pendaftaran dan perlindungan kekayaan intelektual (KI) untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian bagi masyarakat. 

Penandatanganan dirangkaikan dengan seminar nasional pembangunan dan pendidikan Vokasi Pertanian 2025 Seri ke-6.

Seminar yang diikuti 269 pemakalah dan ratusan peserta itu bertema "Multi Persepsi Swasembada Proyek Strategis Nasional dari Sudut Pandang Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan untuk Mencapai Swasembada Pangan".

Baca juga: Kemenkum Papua Barat dan PUPR Pegaf Bahas Harmonisasi Raperda RTRW

 

Seminar secara hybrid itu juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Adelchandra, dan tim pelayanan KI Kanwil Kemenkum Pabar.

Ada juga perwakilan Bank Indonesia, akademisi, dan perwakilan Yayasan Bina Tani.

Kakanwil Kemenkum Papua Barat, Piet Bukorsyom, menyebut kerja sama ini untuk membangun jembatan antara hukum, pendidikan, dan pertanian. 

Menurutnya, sinergi itu penting untuk mendukung swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui inovasi dan kreativitas.

"Inovasi tanpa perlindungan hukum itu ibarat tanaman tanpa pagar, mudah diambil, mudah hilang, dan tak memberi manfaat optimal bagi penciptanya," kata Piet Bukorsyom.

Itu sebabnya sinergi di bidang kekayaan intelektual menjadi sangat strategis.

Baca juga: Kemenkum Papua Barat Harmonisasi 5 Raperda Teluk Bintuni

Ia berharap kerja sama ini menjadi awal terbentuknya ekosistem inovasi berbasis hukum dan kekayaan intelektual di bidang pertanian.

Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi bisa penggerak pembangunan di Papua Barat.

"Mari bersama membangun Papua Barat yang berdaya saing, berinovasi, dan berdaulat dalam pangan serta pengetahuan," kata Piet Bukorsyom.

Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan para pemangku kepentingan.

Ini demi mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan demi mewujudkan swasembada pangan melalui pendekatan inovatif dan terintegrasi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved