Bupati Hermus Indou Ajak Masyarakat Pro Aktif Kelola Potensi Pariwisata Manokwari

“Nanti setiap objek wisata kita punya master plan dan rencana aksi pengembangan pariwisata sendiri,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
Bupati Manokwari Hermus Indou saat diwawancarai di Manokwari, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengajak masyarakat pro aktif mengelola potensi pariwisata di ibu kota Provinsi Papua Barat.

Caranya menjadi pekerja yang berkecimpung dalam dunia usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan begitu, yang dijual bukan hanya keindahan objek wisata alam, tetapi produk lainnya seperti kuliner dan souvenir.

Dampaknya mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dan pendapatan asli daerah.

“Kita ajak masyarakat di sekitar kawasan wisata juga banyak hasilkan produk-produk UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” kata Hermus Indou setelah penyerahan bantuan dua motor viar kepada Pokdarwis Pasir Putih, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Bupati Manokwari Serahkan 2 Motor Viar Bagi Pokdarwis Pantai Pasir Putih

 

Ia menyadari sektor pariwisata memainkan multi peran dalam pengembangan usaha dan perekonomian daerah.

Untuk itu, kata Hermus Indou, Pemda Manokwari sedang menyiapkan rencana detail pengembangan kawasan pariwisata.

Dengan tetap mengacu kepada rencana strategis pengembangan pariwisata daerah.

“Nanti setiap objek wisata kita punya master plan dan rencana aksi pengembangan pariwisata sendiri,” kata Bupati Manokwari.

“Misalnya Pantai Pasir Putih nanti master plan pengembangannya bagaimana kita siapkan,” katanya.

Baca juga: Pelebaran Jalan Pasir Putih Manokwari, Yohanis Momot Jamin Kualitas Aspal HRS-WC

Ia menyebut, dalam rencana tersebut memuat aspek perencanaan regulasi, kelembagaannya (sumber daya manusia), hingga sarana dan prasarana pendukung di objek wisata.

Di samping itu, ucapnya, aspek keamanan dan lingkungan juga mesti dikelola sebaik mungkin.

Bagi Hermus Indou, untuk tata kelola pariwisata yang baik, butuh kolaborasi pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat.

“Jadi, kita berharap masyarakat kita tidak lagi menjadi penonton dalam pembangunan daerah tapi kita berikan mereka peran untuk aktif,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved