Berita Papua Barat
Melkias Werinussa Harap Penyusunan RAD SDGs Buat Daerah Tak Tertinggal
"Sehingga kita berharap tidak ada lagi satupun yang tertinggal di Papua Barat,"
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Asisten II Sekretariat Daerah Papua Barat, Melkias Werinussa mengatakan, penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam rangka Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sangat diperlukan.
Tujuannya, agar pembangunan khususnya di Papua Barat tidak tertinggal dari daerah lain serta punya dampak berkelanjutan.
Melkias Werinussa dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Aston Niu Manokwari menyatakan, RAD Pembangunan Berkelanjutan perlu disusun segera.
Baca juga: Bappeda Papua Barat Ungkap Kelompok Anak Usia 7-12 Paling Banyak Belum Nikmati Bangku Sekolah
Baca juga: Bappeda Litbang Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen RDTR Wilayah Perencanaan Kaimana
Ia juga meminta, para penyusun RAD dari instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), memperhatikan pembangunan berkelanjutan dengan prinsip universal, integrasi dan inklusif serta berdasarkan HAM dan kesetaraan.
"Sehingga kita berharap tidak ada lagi satupun yang tertinggal di Papua Barat," kata Melkias dalam acara tersebut, Senin (9/10/2023).
Melkias Werinussa mengingatkan empat dokumen yang tidak terpisahkan dalam penyusunan RAD.
Yakni, dokumen metadata indikator tujuan pembangunan berkelanjutan, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan serta pilar pembangunan hukum dan tata kelola.
Khusus metadata, Melkias memastikan itu adalah acuan untuk mengukur pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia.
"Agar dapat diperbandingkan dengan negara luar," ujarnya.
Selain itu, acuan yang sama juga dapat dipergunakan untuk membandingkan kondisi antar provinsi dan kabupaten di Indonesia.
Adapun secara global, pembangunan berkelanjutan mencakup 17 tujuan diantaranya tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi bersih, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Ditambah, industri inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan pemukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi bertanggungjawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem kelautan, ekosistem daratan, perdamaian, keadilan dan kelembagaan tangguh serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/RAD-SDGs.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.