Dinas PUPR Papua Barat
Yohanis Momot Ungkap Kendala Proyek Jalan di Kaimana
tiap proyek jalan yang dilakukan PUPR Papua Barat bermaksud baik untuk masyarakat, yakni memperlancar aksesibilitas dan konektivitas.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Poyek pengerjaan jalan di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat rupanya tidak semulus yang direncankana.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat, Yohanis Momot.
Menurut dia, proyek pengerjaan jalan di Kaimana kerap tersandung dukungan masyarakat setempat.
Baca juga: Dinas PUPR Kaimana Targetkan Tahun Ini Sejumlah Wilayah Teraliri Air Bersih
Baca juga: Berikut Daftar Pengerjaan Jalan di Kaimana Tahun 2023 oleh Dinas PUPR Papua Barat
Warga sering melakukan pemalangan untuk menyuarakan tuntutan ganti rugi atas tanah dan tumbuhan yang terimbas pembangunan jalan.
Yohanis Momot mengaku, kendala ini dihadapi PUPR Papua Barat saat membuka jalan baru yang menghubungkan Kaimana – Sisir – Werua – Lobo – Triton.
Pekerjaan jalan sepanjang 15 km, itu telah dimulai sejak Juli 2023 dan akan berakhir pada 31 Desember 2023.
“Masyarakat memang sempat melakukan pemalangan untuk ganti rugi pohon pala dan lainnya. Tetapi sudah selesai, sekarang proyek kembali lancar,” jelas Yohanis Momot saat dihubungi dari Manokwari, Jumat (20/10/2023).
Walau sempat terkendala, ucapnya, PUPR Papua Barat telah berhasil membuka jalan sepanjang 10 km di ruas Kaimana – Sisir – Werua – Lobo – Triton.
Ia mengaku, saat ini PUPR Papua Barat sedang memburu waktu untuk menuntaskan proyek 15 km Jalan Kaimana – Sisir – Werua – Lobo – Triton sesuai kontrak.
Selain itu, pada tahun ini PUPR Papua Barat juga mengerjakan jalan sepanjang 2 km di ruas Kiruru-Kaimana.
“Baru kontrak September, sekarang lagi berjalan (proyek jalan Kiruru-Kaimana),” ujar Yohanis Momot.
Ia menegaskan, tiap proyek jalan yang dilakukan PUPR Papua Barat bermaksud baik untuk masyarakat, yakni memperlancar aksesibilitas dan konektivitas.
Terlebih proyek Jalan Kaimana – Sisir – Werua – Lobo – Triton, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan wisata andalan Teluk Triton.
Oleh sebab itu, Yohanis Momot berharap dukungan masyarakat Kaimana bagi tiap pekerjaan jalan yang dilakukan PUPR Papua Barat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.