Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat
Dinas Koperasi UMKM Papua Barat Latih 80 Pengusaha Muda di Manokwari: Agar Paham Manajemen Usaha
Enos Aronggear mengatakan, pebisnis muda melemah saat pandemi Covid-19 terjadi pada 2020-2022.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat menggelar pelatihan selama tiga hari dari tanggal 23-25 Oktober 2023.
Pelatihan ditujukan bagi 80 pengusaha muda se-Kabupaten Manokwari.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat Enos Aronggear mengatakan, pebisnis muda melemah saat pandemi Covid-19 terjadi pada 2020-2022.
Baca juga: HUT ke-123 Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil Akan Libatkan UMKM Lokal saat Puncak Acara
Baca juga: Koperasi di Papua Barat Banyak Sudah Tak Aktif, Diskop-UMKM Data Ulang
Hal itu yang mendasari program pelatihan, dengan maksud membangkitkan kembali usaha muda kreatif tersebut.
Selain melatih wirausaha muda, ia menyebut akan berupaya agar para usahawan tersebut mendapatkan perizinan usaha.
"Adapun 80 pengusaha muda itu berasal dari sejumlah bidang usaha termasuk penjual pinang," ungkapnya, Senin (23/10/2023).
Kata Enos Aronggear, pelatihan itu dimaksudkan agar pengusaha memahami manajemen usaha.
"Karena selama ini kan mereka berdagang, uang datang tapi tidak diatur sehingga langsung habis. Ini yang intinya kita mau kasih paham," terangnya.
Adapun pelatian itu melibatkan pelatih dari Lembaga Pendidikan Koperasi (Lapenkop) dari Bandung, Jawa Barat.
Enos Aronggear berjanji akan melakukan pelatihan serupa di sejumlah kabupaten lain di Papua Barat.
Namun, diakuinya pelatihan hanya diberikan kepada daerah yang tidak mengelola dana DAK.
Kabupaten-kabupaten yang dimaksud antara lain, Kabupaten Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Fak-Fak dan Kaimana termasuk Manokwari.
(*)