Dinas PUPR Papua Barat Dukung Pengoptimalan PDAM Manokwari untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mendorong dan mendukung pengoptimalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Manokwari.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat Gerson Saiba menyebut, hal ini mesti dilakukan guna memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Manokwari.

PDAM Manokwari dapat mengoptimalkan jaringan perpipaan air untuk sambungan ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Dinas PUPR Kaimana Targetkan Tahun Ini Sejumlah Wilayah Teraliri Air Bersih

Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Mulai Perbaiki Drainase di Manokwari

Sementara Bidang SDA PUPR Papua Barat membantu dengan sumur bor sebagai program pemanfaatan air tanah untuk air baku (ATAB).

“Kita sudah banyak bangun sumur bor di tengah kota (Manokwari). Tapi, belum bisa jawab semua kebutuhan masyarakat,” ungkap Gerson Saiba saat diwawancarai di Manokawi, Rabu (1/11/2023).

Ia mengaku, masyarakat di daerah perkotaan Manokwari adalah yang paling menjerit terhadap kebutuhan air bersih, seperti di Amban, Reremi, Soribo, Sowi Gunung dan Susweni.

Akibat kesulitan air bersih, warga di perkotaan Manokwari bergantung membeli air bersih dari mobil tangki air yang dikelola pihak swasta.

Satu mobil tangki air bisa dijual dengan harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah.

“Air habis, dong (mereka) beli lagi. Atau tampung air hujan,” kata Gerson Saiba.

Padahal, ucapnya, terdapat beberapa sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.

Menurut dia, jika PDAM Manokwari bisa berjalan lancar, maka Bidang SDA Papua Barat bisa mengalihkan pekerjaan sumur bor ke daerah lain yang paing membutuhkan.

“Ke tempat yang benar-benar sulit menjangkau air. Seperti di kampung-kampung pedalaman,” ujar Gerson Saiba.

Ia mengatakan, pada tahun ini, Bidang SDA Dinas PUPR Papua Barat mengerjakan sumur bor di empat lokasi dalam kota Manokwari.

Di antaranya, di daerah Reremi Puncak, Angkasa Mulyono dan Amban.

Serta, satu titik pembangunan sumur bor di kebun lahan pangan Provinsi Papua Barat di Kampung Susweni.