Pemprov Papua Barat

Ali Baham Temongmere Nongkrong bersama IKAPTK di Fakfak, Ingatkan Soal Loyalitas dalam Bekerja 

"Saya berdiri di sini bukan karena pintar, tapi karena strategi. Ternyata bukan pintar, tapi harus berani sabar, tidak boleh ikut banyak orang," katan

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
NONGKRONG - Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere saat bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Fakfak, Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam lawatannya ke Kabupaten Fakfak Papua Barat, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Ali Baham Temongmere berkesempatan nongkrong bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Fakfak

Dari informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Minggu (12/11/2023), dalam pertemuan itu, Ali Baham Temongmere menceritakan kisah masa lalu dalam masa menempuh pendidikan. 

Baik itu, berbagi suka duka, bahkan kisah lucu yang tidak bisa dilupakan. Tawa pun tak terbendung oleh seorang pamong dengan lulusan terbaik ini.

Baca juga: Ali Baham Temongmere Tinjau Bandara Siboru, Pastikan Kesiapan Kunker Presiden Jokowi di Fakfak

Baca juga: Ali Baham Temongmere Silaturahmi bersama Pemkab Fakfak, Ini yang Disampaikan 

"Saya berdiri di sini bukan karena pintar, tapi karena strategi. Ternyata bukan pintar, tapi harus berani sabar, tidak boleh ikut banyak orang," katanya memotivasi. 

Lanjut Ali Baham, jikalau berani diajak sama orang, dikatakannya coba lihat-lihat lagi dulu. 

"Saya tidak pernah bermimpi menjadi penjabat gubernur, tapi ini adalah jabatan yang diberikan oleh negara," sebutnya. 

Sebagai senior yang pernah jatuh bangun dalam menitih karir di pemerintahan, ia terus memotivasi para alumni untuk tetap memiliki etos kerja, loyalitas dan dedikasi yang tinggi. 

Hal ini menurutnya, bahwa bekerja dengan menanamkan prinsip jitu tersebut dengan sendirinya akan mencetak karir yang cemerlang.

"Jadi adik-adik sekalian, khususnya para alumni, kerja dengan baik, catatan-catatan itu pastinya dinilai," pesannya. 

Ali Baham menambahkan, bekerjalah saja dengan baik, loyalitas tetap dijaga, serta harus diyakini bahwa di akhir cerita akan membenarkan semua perjuangan yang telah dilalui. 

"Saya bicara ini untuk memberikan motivasi kepada kita. Bagaimana meraih sukses dan bahagia itu," tandasnya. 

Ia mengutarakan, ketika seseorang berusaha mencari terus-menerus, tentunya tugas ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi ini adalah tugas dan amanat.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved