Upaya Pencarian Mayat di Perairan Adijaya Terus Dilakukan: Diduga Buka Nelayan Kaimana

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA – Personel Polsek Buruway, Polres Kaimana, Polda Papua Barat hingga kini masih melakukan upaya pencarian sosok mayat yang ditemukan oleh nelayan di perairan Adijaya, Buruway, Kamis (16/11/2023) sore.

Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan melalui Kapolres Buruway Ipda Citra Yuliawanto mengatakan usai mendapat laporan dari masyarakat pihaknya langsung melakukan upaya pencarian.

Selain melakukan upaya pencarian, kata Kapolsek Citra, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan ketua nelayan Kaimana.

Baca juga: Sudah 2 Hari Nelayan Hilang di Sungai Asakauni Teluk Bintuni, Warga Temukan Perahu yang Terbalik

Baca juga: BREAKING NEWS - Nelayan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Adijaya Kaimana

Koordinasi dilakukan untuk mengecek apakah ada nelayan yang dilaporkan hilang atau tidak.

“Selain melakukan upaya pencarian kami juga lakukan koordinasi dengan ketua nelayan di Kaimana untuk memastikan. Apakah itu nelayan dari Kaimana yang mencari ikan di wilayah tersebut,” jelas Kapolsek Citra kepada TribunPapuabarat.com, Jumat (17/11/2023).

Dikatakan Kapolsek Citra hasil koordinasi dengan pengurus nelayan Kaimana, tidak ada nelayan dari Kaimana yang dilaporkan hilang saat melaut.

Sehingga dugaan sementara menurut Kapolsek Buruway mayat tersebut bukan nelayan Kaimana.

“Sehingga kemungkinan besar ini nelayan atau warga dari luar Kaimana,” ujar Citra.

Diberitakan sebelumnya oleh TribunPapuabarat.com Nelayan di Kaimana temukan sesosok mayat tanpa identitas. Saat ditemukan oleh nelayan yang melintas di perairan Kampung Adijaya, Distrik Buruway, Kaimana, sementara mengapung, Kamis (16/11/2023) sore.

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang diterima TribunPapuabarat.com, perekam video tersebut mengatakan lokasi penemuan mayat berada di kawasan Pulau Arobi, Pulau Tiga dan Pulau Karawatu.

“Ini kita sementara di laut bersama nelayan yang hanyut bersama mayat tadi. Dan posisi mayat berada ditengah-tengah pulau arobi, pulau tiga sama pulau karawatu,” jelas perekam video yang belum diketahui identitasnya.

Perekam video juga mengutarakan alasan tidak mengangkut sesosok mayat yang terapung itu. Menurut dia karena sementara membawa sejumlah barang dan penumpang dalam perahu fibernya.

“Sementara saya muatannya ada anak kecil dan muatannya sarat (full,red),” ujarnya.

(*)