Sudah 2 Hari Nelayan Hilang di Sungai Asakauni Teluk Bintuni, Warga Temukan Perahu yang Terbalik

"Saksi mata, Ruslan, melihat perahu yang dipakai korban dalam posisi terbalik di sungai tersebut," kata I Wayan Suyatna.

Penulis: Randy Rumbia | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dokumentasi SAR Manokwari
Tim SAR gabungan mencari Yuli (42), nelayan hilang di Sungai Asakauni, Kampung Taroy, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, sejak Senin (30/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Nelayan bernama Yuli (42) hilang di Sungai Asakauni, Kampung Taroy, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, sejak Senin (30/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika itu, pria itu pergi Sungai Asakauni untuk mencari ikan.

Hingga malam, sang nelayan belum pulang ke rumahnya.

Pos SAR Teluk Bintuni mendapat laporan soal nelayan hilang itu pada Selasa (31/10/2023) pukul 07.50 WIT.

Kakansar Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan Yuli beralamat di Kampung Banjar Asoy, Distrik Taroy.

Baca juga: Kantor SAR Manokwari Hentikan Pencarian Korban Hilang di Sungai Prafi Manokwari

 

"Saksi mata, Ruslan, melihat perahu yang dipakai korban dalam posisi terbalik di sungai tersebut," kata I Wayan Suyatna.

Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung membentuk tim SAR gabungan dan berangkat ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan keluarga korban.

Tim SAR gabungan menggunakan speed boat milik polair Bintuni dan dua loangboat serta membawa alat komunikasi dan peralatan medis pada Selasa pukul 08.10 WIT.

Menurut I Wayan Suyatna, tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Bintuni, potensi SAR yang terdiri dari TNI AL, Polair Bintuni, dan masyarakat.

Tim SAR, ucapnya, melanjutkan pencarian pada Rabu (01/11/2023). Mereka terdiri dari 3 anggota Basarnas, 1 anggota TNI AL, 4 personel Polair Bintuni, dan 8 warga setempat.

Selain menerima laporan, SAR Teluk Bintuni menemukan nelayan lain dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Kremi, Distrik Manemiri.

Nelayan bernama Timin (54) itu hilang sejak Sabtu (28/10/2023) antara pukul 08.00 hingga 20.00 WIT.

Baca juga: SAR Manokwari Hentikan Pencarian Korban Tenggelam Tambang Ilegal di Kali Wariori Wariori

Kasus itu dilaporkan kepala kampung bernama Sangaji pada Minggu (29/10/2023). 

Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan menemukan Timin dalam kondisi meninggal dunia.

Empat anggota SAR Teluk Bintuni dibantu 12 anggota Polres Bintuni dan 20 orang warga.

Setelah ditemukan, jenazah sang nelayan langsung diserahkan ke keluarga korban.

"Keluarga menerima kejadian itu murni sebagai kecelakaan," kata I Wayan Suyatna.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved