Berita Teluk Bintuni
PPG untuk Guru di Daerah Khusus Resmi Dibuka di Teluk Bintuni
Harapan baru peningkatan mutu pendidikan hadir di Kabupaten Teluk Bintuni melalui Pendidikan Profesi Guru yang diluncurkan pada Senin (3/11/2025)
Penulis: Syahrul Said Refideso | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) resmi meluncurkan Program PPG bagi Guru Tertentu di Daerah Khusus Terkendala Internet Tahun 2025,
Program ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Teluk Bintuni, Henry Kapuangan di SMK Negeri 1 Bintuni, Senin (3/11/2025).
Ia menegaskan bahwa PPG bukan sekadar formalitas, melainkan proses pembentukan kepribadian dan profesionalisme guru.
“PPG di daerah khusus adalah komitmen negara untuk memastikan mutu guru meningkat merata di seluruh Indonesia, termasuk Teluk Bintuni yang menghadapi tantangan geografis,” ujarnya.
Ia berharap para peserta dapat kembali ke sekolah masing-masing sebagai agen perubahan yang membawa inspirasi baru bagi murid dan lingkungan.
Pemerintah daerah. kata Henry, juga bertekad memperluas akses peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga mitra, hingga dunia usaha dan industri.
Baca juga: Disdikpora Teluk Bintuni Dorong Transparansi Dana BOS-BOP 2025 lewat Sosialisasi Serentak
Dari pihak perguruan tinggi, Prof. Benediktus Tanujaya dari Universitas Papua (UNIPA) menyoroti keterbatasan akses internet yang masih menjadi kendala utama di Teluk Bintuni.
“Kurikulum PPG biasanya dua semester, namun di sini dipadatkan menjadi dua bulan dengan tiga hari tatap muka khusus. Ini kesempatan langka, bukti nyata perhatian pemerintah bagi guru di daerah khusus,” jelasnya.
Ia menambahkan, UNIPA siap mendampingi guru-guru dari seluruh Papua karena telah lama menjalin kerja sama di berbagai kabupaten.
Adapun fokus pembelajaran pelaksanaan PPG di Teluk Bintuni menitikberatkan pada enam aspek utama, yakni: Pendalaman materi bidang studi; Penguatan pedagogik dan strategi pembelajaran aktif; Pengembangan asesmen autentik;
Selanjutnya, Implementasi Kurikulum Merdeka; Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi; Dan Etika serta profesionalisme guru.
Disdikpora Teluk Bintuni
Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Henry Kapuangan
Prof. Benediktus Tanujaya
Universitas Papua (Unipa)
pengembangan asesmen autentik
Teluk Bintuni
Papua Barat
| Wabup Joko Lingara Sambut Kajari Teluk Bintuni Baru dengan Prosesi Adat Papua |
|
|---|
| Gubernur Papua Barat Serius Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar |
|
|---|
| P2TIM Teluk Bintuni: Jawaban atas Tantangan Tenaga Kerja Lokal di Industri Migas |
|
|---|
| Satnarkoba Polres Teluk Bintuni Sita Puluhan Botol Miras Ilegal dalam Operasi Bersinar Mansinam 2025 |
|
|---|
| Disdikpora Teluk Bintuni Dorong Transparansi Dana BOS-BOP 2025 lewat Sosialisasi Serentak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/PPG-di-TB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.