1.230 Penari Kolosal Guncang Stadion 16 November Fakfak, Berawal dari Ide Untung Tamsil

Menurutnya, tarian kolosal itu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan para penari yang dijaring dari berbagai sekolah di Kabupaten Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
HUT KE-123 FAKFAK - Sebanyak 1.230 penari kolosal saat menyemarakkan HUT ke-123 Fakfak di Stadion 16 November, Jumat (24/11/2023).. Tarian kolosal ini merupakan ide Bupati Fakfak, Untung Tamsil. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Penampilan 1.230 penari kolosal mengguncang seisi Stadion 16 November, Kabupaten Fakfak, dalam momen HUT ke-123 Fakfak.

Penampilan penari kolosal dalam menyemarakkan HUT ke-123 Kabupaten Fakfak tersebut, merupakan ide Bupati Fakfak, Untung Tamsil.

"Mari kita sama-sama ikuti tari kolosal yang dipersembahkan oleh para pelajar SMP dan SMA . Jumlah mereka 1.230 orang," kata Untung Tamsil kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya, tarian kolosal tersebut telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan para penari yang dijaring dari berbagai sekolah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

"Saya menyampaikan terima  kasih banyak kepada Bung Ichal Terupun, Kaka Syamsiah Bone, dan Kaka Achiy Witan yang sudah bekerja keras untuk bisa menghadirkan tarian kolosal ini," ujarnya. 

Baca juga: HARU, Anak-anak Fakfak Hanya Bisa Saksikan Jokowi dari Balik Pagar Bandara Siboru 

Baca juga: Sinergi dengan Kominfo, Tribun Papua Barat Tayang Konser Spesial HUT Fakfak di Stadion 16 November 

 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada guru-guru para pendamping yang meluangkan waktu untuk mendampingi para penari kolosal

Dari penampilan tarian kolosal tersebut, para penari membentuk beberapa formasi, mulai dari formasi membentuk angka 123, lambang Kota Fakfak, dan brand Fakfak Tersenyum. 

Selanjutnya, para penari kolosal menari dengan diiringi lagu-lagu daerah dari berbagai daerah di Indonesia. 

Momen menarik juga tatkala didendangkan lagu lokal yang sudah dikenal masyarakat Fakfak yakni Janji Leluhur, sontak warga yang menonton dan para penari kolosal menyalakan flashlight.

Semua peserta yang terlibat termasuk pengiring musik ialah anak-anak Fakfak Papua Barat.(*) 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved