Berita Manokwari

BPKAD Manokwari Akui Serapan Anggaran 2023 Tak Bisa 100 Persen, Ini Penyebabnya

ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerapan APBD berjalan lambat. Kapasitas fiskal Kabupaten Manokwari ditopang oleh dana transfer dari pempus

Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
BPKAD MANOKWARI - Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari Corneles Edison Wondiwoi diwawancarai di ruang kerjanya, di Manokwari, Kamis (30/11/2023). Ia mengaku, penyerapan APBD Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2023 bisa lebih dari 90 persen pada akhir tahun nanti. 

Untuk diketahui, dalam APBD Perubahan Kabupaten Manokwari TA 2023 yang telah disetujui, pendapatan daerah Kabupaten Manokwari sebesar Rp1,663 triliun.

Dengan rincian pendapatan asli daerah Rp127,873 miliar, pendapatan transfer Rp1,423 triliun, dan pendapatan daerah yang sah Rp50 miliar.

Lalu, pembiayaan netto perubahan APBD 2023 sebesar minus Rp39,044 miliar.

Dengan rincian penerimaan pembiayaan disepakati sebesar Rp2,645 miliar yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) tahun lalu.

Serta, Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp41,690 miliar yang diarahkan untuk penyertaan modal pada Bank Papua dan pembayaran pokok hutang Pemda pada Bank Papua.

Selisih antara pendapatan dan belanja daerah pada APBD perubahan tahun anggaran 2023 yang merupakan surplus sebesar Rp39 miliar.

Sehingga, SILPA perubahan tahun anggaran 2023 adalah nihil.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved