Berita Manokwari
BPKAD Manokwari Akui Serapan Anggaran 2023 Tak Bisa 100 Persen, Ini Penyebabnya
ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerapan APBD berjalan lambat. Kapasitas fiskal Kabupaten Manokwari ditopang oleh dana transfer dari pempus
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari mengaku, serapan anggaran tak mampu mencapai 100 persen hingga 31 Desember 2023.
Total APBD (termasuk perubahan) Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,663 triliun.
Kendati begitu, Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari Corneles Edison Wondiwoi merasa optimis, penyerapan anggaran bisa memenuhi lebih dari 90 persen atau mendekati 100 persen.
Baca juga: Serapan APBD 2022 Papua Barat Belum 50 Persen, Paulus Waterpauw: Terus Kita Pacu
Baca juga: Serapan Anggaran Pemprov Papua Barat Belum 50 Persen, Ini Kata Melkias Werinussa
Hingga akhir November 2023, ia mengaku penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2023 sudah hampir 80 persen.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerapan APBD berjalan lambat.
Kapasitas fiskal Kabupaten Manokwari ditopang oleh dana transfer dari Pemerintah Pusat.
Tetapi, dana perimbangan dari Pemerintah Pusat justru masuk ke kas daerah menjelang akhir tahun.
Ditambah organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Manokwari terlambat menyiapkan kontrak, lelang dan lainnya, menyebabkan penyerapan anggaran tidak sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
"Sampai tri wulan keempat (Oktober hingga Desember) baru action (bertindak)," ungkap Corneles Edison Wondiwoi saat diwawancarai media, di Manokwari, Jumat (1/12/2023).
Kepala Bidang Anggaran BPKAD Manokwari, itu menyebut, tersisa satu bulan efektif untuk penyerapan APBD Kabupaten Manokwari.
Dalam kurun itu, ia mengaku bisa terserap maksimal melalui realisasi gaji pegawai setiap bulan senilai Rp25 miliar.
Pemda Manokwari juga mesti membayar angsuran tiap bulan untuk pinjaman daerah di Bank Papua senilai Rp3,7 miliar.
Pencairan dana hibah ke KPU Kabupaten Manokwari senilai Rp20 miliar, serta pengeluaran daerah lainnya.
Ia mengaku, sumber pendanaan daerah pad akhir tahun anggaran 2023 berasal dana alokasi umum (DAU) block grant terakhir untuk gaji Desember, dana alokasi khusus (DAK) tahap III dan dana bagi hasil.
"Kita berusaha walaupun pengeluaran besar tetapi kas tetap terjaga sampai akhir tahun," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.