Hermus Indou Komitmen Perluas Transmigrasi Lokal: untuk Pemerataan Pembangunan di Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bupati Manokwari Hermus Indou berkomitmen memperluas program transmigrasi lokal di tahun-tahun mendatang.

Hermus menilai, di pusat kota Manokwari sudah semakin padat penduduk, sehingga mesti ada migrasi penduduk dari wilayah perkotaan ke area rural.

Oleh sebab itu, ia meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari untuk mendata, dan menyiapkan masyarakat ikut serta dalam transimigrasi lokal.

Baca juga: Liputan Khusus - Bupati Manokwari Geram Pungli Berkedok Tambal Jalan, Hermus Indou: Ini Meresahkan

Baca juga: Hermus Indou: Lima Distrik Baru di Manokwari Diresmikan Januari 2024, Besok Kadistriknya Dilantik 

Pada tahun ini, Bidang Pengembangan Kawasan Disnakertrans Kabupaten Manokwari fokus pada dua wilayah transmigrasi lokal yakni di UPT Meyes Distrik Manokwari Utara dan UPT Aurmios Distrik Masni.

“Transmigrasi lokal merupakan strategi pembangunan yang bertujuan untuk bagaimana mencapai kesejahteraan masyarakat lahir dan batin,” ungkap Hermus Indous saat meresmikan penggunaan listrik di Balai Kampung Pemekaran Meyesta, Distrik Manokawari Utara, pada Jumat (15/12/2023).

Ia mencontohkan, daerah padat penduduk di area perkotaan Manokwari, yakni Sanggeng dan Wirsi.

Oleh sebab itu, ucapnya, mulai tahun depan akan ada upaya migrasi penduduk dari area urban ke daeah rural di Manokwari.

Hermus mengaku, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari pun sudah menyiapkan lokasi permukiman transmigrasi lokal.

Di antaranya menambah satu lokasi permukiman transmigrasi lokal di Distrik Manokwari Utara, Inoduas, Manokwari Timur, Manokwari Selatan, Tanah Rubuh, Sidey, SP 2 dan SP 5.

Diakuinya, transmigrasi lokal telah termuat dalam revisi rencana tata ruang dan wilayah Kabupaten Manokwari dan rencana pengembangan Kota Manokwari.

Guna melancarkan program transmigrasi lokal di Manokwari, ia mengaku akan menjalin komunikasi dengan Kepala Suku Besar Arfak dan sub-suku Arfak, yakni Meyah, Hatam dan Sou.

Harapannya, masyarakat asli Papua pun dengan senang hati mendukung program pemerintah melalui transmigrasi lokal.

“Bapak ibu tinggal bawa diri. Tanah dan kebun sudah disiapkan. Bagi mereka yang mau pindah, itu adalah berkat bagi mereka,” ujar Hermus Indou.

Menurut dia, transmigrasi lokal memiliki beberapa tujuan, yakni pemerataan penduduk dan pemerataan pembangunan.

Serta, menjawab kebutuhan warga transmigrasi lokal seperti mendekatkan diri pada pengelolaan sumber daya alam.

Maka dari itu, Pemda Manokwari juga akan berupaya melengkapi infrastruktur penunjang di lokasi permukiman transmigrasi lokal.

Di antaranya pengaspalan jalan dan instalasi listrik, serta ketersediaan rumah layak huni dan air bersih.

“Pemda Manokwari juga terus berproses agar semua kampung di Manokwari teraliri Listrik,” tandas Bupati Manokwari Hermus Indou.

(*)