''Kompas'' dari Sanggeng, Kisah Yaap Erick Wabdaron Hadirkan Generasi Sadar Lingkungan 

pembersihan drainase di lingkungan Kelurahan Sanggeng itu dilakukan karena sampah-sampah plastik sering meluap dan menumpuk

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa
KOMUNITAS- Belasan pemuda asli Papua yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Saireri (Kompas) Cinta Lingkungan mengangkat sampah yang menyumbat saluran air di lingkungan Sanggeng Distrik Manokwari Barat, Senin (18/12/2023).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komunitas Pemuda Saireri (Kompas) Cinta Lingkungan hadir mengangkat sisi positif "Sanggeng" yang ternyata belum banyak diketahui masyarakat Manokwari, bahkan Tanah Papua. 

Komunitas pemuda yang memiliki satu tujuan dan bergerak di isu penyelamatan lingkungan itu dipimpin oleh Yaap Erick Wabdaron, tokoh pemuda Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat.

Kepada TribunPapuaBarat.Com, Yaap Erick Wabdaron, mengatakan komunitas besutannya hadir untuk berkontribusi positif melalui membersihkan lingkungan mulai dari permukiman warga di Sanggeng

Ia mengatakan,Kompas didirikan pada 19 Juni 2021 dengan latar belakang kesadaran dan kepedulian sejumlah pemuda asli Papua asal wilayah adat Saireri (wilayah adat 2) dari 7 wilayah adat di Tanah Papua.

"Kami tergerak membentuk komunitas ini sejak 2021. Kala itu kami merespons komitmen pemerintah yang menetapkan Papua Barat sebagai provinsi konservasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan," ujarnya, Senin (18/12/2023). 

Baca juga: Revitalisasi Pasar Sanggeng Dimulai, Hermus Indou: Jangan Mimpi Perubahan Kalau Tak Ada Pengorbanan

 

Menurut Yaap Erick Wabdaron, komunitas ini tidak terbatas dalam lingkungan pemuda adat (Saireri), tapi terbuka untuk seluruh anak-anak asli Papua bahkan pemuda Nusantara yang punya kepedulian terhadap lingkungan.

"Kami terbuka untuk siapa saja pemuda dan pemudi Manokwari yang punya kepedulian terhadap lingkungan dapat bergabung dalam misi ini demi menjaga keseimbangan lingkungan dan kehidupan manusia di atas kota ini," katanya. 

Aksi nyata belasan pemuda asli Papua yang tergabung di Kompas, ucapnya adalah membersihkan lingkungan rumah warga, termasuk mengangkat sampah yang menyumbat saluran air (drainase).

"Hari ini adalah hari kelima, 18 anak asli Papua yang tergabung dalam Kompas keliling membersihkan lingkungan sekitar hingga mengangkat sampah plastik dan lumpur yang menyumbat drainase," katanya. 

Baca juga: Asa Yayasan Tunas Papua Bersinar Ubah Stereotipe Pemuda Sanggeng Manokwari Lewat Wirausaha

Ia mengatakan, pembersihan drainase di lingkungan Kelurahan Sanggeng itu dilakukan karena sampah-sampah plastik sering meluap dan menumpuk di jalan protokol (Jl Yos Sudarso) ketika musim hujan. 

"Aksi ini tidak hanya untuk kepentingan komunitas. Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sembarang tempat," ujarnya. 

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Kesbangpol yang telah memberikan dana stimulan (pembinaan) tahun anggaran 2023 untuk program organisasi dan pemberdayaan masyarakat. 

"Dana yang diberikan oleh Pemprov melalui Badan Kesbangpol sangat mendukung program organisasi Kompas.

Baca juga: Meski Gerimis, Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Lancar di Stadion Sanggeng Manokwari

Ketua Komunitas Pemuda Saireri Cinta Lingkungan (Kompas) di Kelurahan Sanggeng, Yaap Erick Wabdaron, Senin (18/12/2023).
Ketua Komunitas Pemuda Saireri Cinta Lingkungan (Kompas) di Kelurahan Sanggeng, Yaap Erick Wabdaron, Senin (18/12/2023). (TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa)

Kami sebagai mitra pemerintah, berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan yang berkelanjutan di Manokwari dan Papua Barat," ujarnya. 

Anggaran dari pemerintah, ucapnya, telah digunakan untuk pengadaan alat-alat kerja hingga pemberian insentif bagi 18 pemuda yang terlibat.

"Tentu anggaran yang dipercayakan oleh negara melalui Pemprov Papua Barat ini akan kami manfaatkan dengan maksimal dan dipertanggungjawabkan kemudian sesuai aturan yang berlaku," ucapnya. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved