Berita Fakfak
Warga Keluhkan Sampah Botol Plastik di Perairan Tebing Sebrang Fakfak
Ia meminta pemerintah harus turun tangan memberikan imbauan dan melarang keras orang-orang yang tak bertanggung jawab mengotori lingkungan.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Warga di Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat mengeluhkan kotornya perairan di sekitar Tebing Sebrang Fakfak.
Pantauan TribunPapuaBarat.com, perairan tersebut terdapat sampah botol plastik yang mengambang ketika air pasang.
Botol plastik berbagai merek teramati mencemari perairan Tebing Sebrang Fakfak.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik, Ini Penjelasan UPTD Persampahan Kaimana
Baca juga: Yohanes Ada Lebang Sebut “Manokwari Nol Sampah” Baru Sebatas Opini
Selain botol plastik, ada juga sampah plastik lainnya yang teramati tertumpuk.
"Iya ini sangat kotor sekali. Menurut saya butuh kesadaran bersama," sebut salah satu warga, Afiani kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Selasa (26/12/2023).
Afiani mengusulkan agar kafe-kafe dan rumah makan yang berada di sepanjang Jalan JP Matondang, harus menyediakan tempat sampah sebanyak mungkin.
"Orang-orang yang datang ini juga semestinya selalu diingatkan untuk buang sampah itu di tempat sampah bukan langsung ke laut," ujarnya.
Ia meminta pemerintah harus turun tangan memberikan imbauan dan melarang keras orang-orang yang tak bertanggung jawab mengotori lingkungan.
"Apalagi kawasan ini dekat sekali atau berhadapan dengan Pelabuhan Fakfak, area ini wajah Kota Fakfak jadi kalau bisa ada perhatian dari pemerintah atau dinas terkait," tandasnya.
Para pengendara juga diharapkannya agar bisa tertib membuang sampah pada tempatnya.
"Jangan lewat jalan sini (Jalan JP Matondang) langsung lempar botol minuman ringan ke laut," tandasnya.
Imbasnya, warga di Distrik Fakfak Tengah dikatakan Afiani pasti yang disalahkan tetapi pada kenyataannya semua yang melewati jalan tersebut haruslah bertanggung jawab.
"Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita, dan jangan buang sampah langsung ke laut," harapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.