Berita Fakfak
Mahasiswa Polinef Ciptakan Alat Pendeteksi Maling Helm Berbasis IoT, Raih Juara I2ASPO
Maulana menuturkan alatnya berbasis IoT menggunakan Raspberry Pi, sensor, kamera webcam, serta komponen lainnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
"Misalnya ketika mahasiswa dan dosen tidak berlalulalang di area parkiran," tandasnya .
Itu bukan tanpa alasan, pihaknya ingin ketika alat mendeteksi pergerakan manusia di area parkiran akan diidentifikasi sebagai "penyusup".
"Maka langsung alarm akan berbunyi dengan intensitas rendah untuk memberitahukan lingkungan sekitar," jelasnya.
Maulana mengatakan apabila orang yang disinyalir akan melakukan pencurian helm mendekat, bahkan mengambil obyek yang diidentifikasi sebagai helm ataupun kendaraan, alarm akan mengeluarkan suara dengan intensitas tinggi.
"Suara tersebut bisa didengar oleh siapa pun di lingkungan sekitar kampus, dan pihak keamanan atau satpam bisa menindak secara langsung," tuturnya.
Tak sebatas sampai di situ saja, ke depannya, ia dan tim akan terus berinovasi dengan menanamkan chip yang bisa melacak pergerakan pencurian helm.
"Namun untuk chip ini hanya sebatas melakukan pelacakan pada area sekitar kampus, agar mudah ditindak oleh Satpam dan chip ini tidak akan selalu aktif di luar kampus," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.