Berita Manokwari
Penanganan Stunting di Manokwari Dilakukan Secara Terpadu dan Satu Data
Artinya data anak terkena stunting yang ada di daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari sama dengan data yang dimiliki Pemerintah Pusat.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
STUNTING MANOKWARI – Ketua TP-PKK Manokwari Febelina Indou saat diwawancarai, di sasana karya kantor Bupati Manokwari, Selasa (9/1/2024). Ia mengaku, penanganan stunting di Manokwari membutuhkan kerja sama lintas pihak dengan satu data.
Febelina melaporkan, tersisa 37 anak stunting yang diintervensi gizi selama 90 hari terakhir yakni periode Oktober, November dan Desember.
Pada awal tahun 2024 ini, ucapnya, akan dilakukan pengukuran ulang terhadap anak stunting yang ditangani 90 hari terakhir.
Selain intervensi gizi, Febelina mengaku, strategi penanganan stunting yang diterapkan yakni tiap organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penanggung jawab bagi 3-5 anak stunting.
“Kemarin kami melakukan kunjungan ya, anak-anak yang saya lihat kondisi mereka sudah membaik gitu, ciri-ciri yang stunting itu sudah tidak terlihat,” pungkas Febelina Indou.
(*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.