Berita Manokwari

Basarnas Manokwari Catat Sepanjang 2023 Ada 11 Kecelakaan Kapal yang Ditangani

“Sepanjang 2023 tidak ada kasus kecelakaan pesawat dan bencana alam yang ditangani Basarnas Manokwari,” ujar Kakansar Manokwari.

Istimewa
BASARNAS MANOKWARI - Basarnas Manokwari terlibat dalam operasi SAR gabungan, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Manokwari, Papua Barat mencatat sepanjang 2023 ada 11 kecelakaan kapal yang ditangani.

Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan, dari 17 operasi pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR) sepanjang 2023, kecelakaan kapal menyumbang kasus terbanyak.

Ia menjelaskan, Basarnas Manokwari memiliki KM SAR Kumbakarna yakni kapal berukuran 40 meter untuk membantu dalam operasi SAR saat terjadi kecelakaan kapal.

Baca juga: Polres Koordinasi Polair dan Basarnas Soal Pencarian 4 Warga Fakfak yang Hilang di Perairan Maluku

Baca juga: Basarnas Akan Sosialisasikan SAKA SAR ke Sekolah-sekolah di Manokwari

Selain itu, Basarnar Manokwari juga dilengkapi tujuh perahu karet, jetski dan peralatan SAR dasar untuk menangani kecelakaan di perairan.

“Untuk operasi SAR di darat, kita punya tujuh mobil truk dengan peralatan untuk evakuasi, pemotong besi, alat penyelamatan untuk kecelakaan pesawat juga ada,” ungkap I Wayan Suyatna saat diwawancarai media, di Manokwari beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, operasi SAR lainnya yang ditangani Basarnas Manokwari yakni lima kasus membahayakan manusia dan satu kasus kecelakaan dengan penanganan khusus.

Dari seluruh operasi SAR 2023, ucapnya, total korban berjumlah 65 orang dengan presentasi korban terevakuasi sebesar 90,77 persen.

Rinciannya, 51 korban berhasil selamat, delapan orang meninggal dunia dan enam orang dinyatakan hilang.

Adapun tugas dan fungsi Basarnas yakni menangani kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kondisi yang membahayakan manusia, kecelakaan dengan penanganan khusus dan membantu di dalam bencana pada saat tanggap darurat.

Hal ini termaktub dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan,

“Sepanjang 2023 tidak ada kasus kecelakaan pesawat dan bencana alam yang ditangani Basarnas Manokwari,” ujar Kakansar Manokwari.

Ia menyebut, Basarnas Manokwari bertanggungjawab atas operasi SAR di lima kabupaten, di antaranya Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.

Sementara secara keseluruhan Basarnas Manokwari memiliki 96 personel yang tersebar di tiga kabupaten.

Rinciannya, 84 personel SAR di Kabupaten Manokwari, enam personel di Kabupaten Teluk Bintuni, dan enam personel lainnya di Kabupaten Teluk Wondama.

Ia mengklaim, seluruh personel Basarnas Manokwari sudah dilengkapi kemampuan di bidang medis, penyelamatan di perairan, kemampuan evakuasi darat dan laut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved