Berita Teluk Bintuni
700 OAP Dapat Bantuan Modal Usaha Rp 4 Juta dari Pemkab Teluk Bintuni
Bantuan tersebut bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2023, Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Bintuni.
Penulis: Randy Rumbia | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni melalui Dinas Perindagkop dan UMKM menyalurkan bantuan modal usaha ke 700 orang asli Papua (OAP).
Bantuan itu berlangsung di Gedung Women and Child Center Sisar Matiti Bintuni Kalikodok distrik Bintuni, Selasa (16/1/2024).
Penyaluran itu bekerjasama dengan BRI Cabang Manokwari.
Baca juga: Pemkab Fakfak Salurkan Bantuan Pangan dan Selimut bagi Korban Angin Puting Beliung di Kampung Kotam
Baca juga: Tinjau Bantuan Stimulan Perumahan di Pulau Panjang Fakfak, Ini Kata Kolonel Inf Hartono
Kepala Seksi Koperasi dan UMKM Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni Felix Ibori mengatakan, penyaluran bantuan itu tidak berupa uang cash.
Tetapi berupa buku tabungan dan ATM yang didalamnya sudah terisi saldo Rp 4 juta.
Besaran bantuan yang diberikanpun sama rata.
Bantuan tersebut bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2023, Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Bintuni.
“Nantinya penerima manfaat sendiri yang mengambil uang bantuan tersebut di bank. Penerima manfaat bantuan modal usaha ini sudah termasuk masyarakat asli 7 suku Teluk Bintuni,” kata Felix Ibori, Selasa (16/1/2024).
Dijelaskannya, bantuan ini diberikan kepada OAP pelaku usaha kecil seperti penjual pinang, BBM eceran dan koperasi.
Bantuan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil OAP dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
"Untuk masyarakat Kelurahan Bintuni Timur penyalurannya pada, Selasa (16/1/2024)," ujarnya.
"Sementara pembagian bantuan modal usaha kepada OAP dari Kelurahan Bintuni Barat akan dilaksanakan pada Rabu (17/1/2024)," sambungnya.
Lanjut dia, pihaknya juga berencana memberikan bantuan untuk warga OAP Distrik Manimeri pada Kamis (18/1/2024).
"Setelah pembagian modal usaha di Distrik Manimeri selesai, barulah kami akan berembuk untuk menjadwalkan pembagian di wilayah pesisir dan pegunungan," jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan modal usaha untuk OAP membawa perubahan di sektor ekonomi.
“Dengan bantuan modal usaha ini kita tidak lihat dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi yang terpenting bantuan yang diberikan ini dapat membuat pengusaha kecil tersebut dapat berkembang kedepan," tuturnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.