TNI AD Gandeng Kompas Gramedia dan Tribun Network untuk Program Pelatihan Literasi Digital

"Saya ingin tiap prajurit dan (pegawai) sipil yang ikut pelatihan ini agar rajin mengirim bahan-bahan publikasi ke media," ujar Maruli Simanjuntak

Tribunnews
TNI AD bekerja sama dengan Tribun Network dan Kompas Gramedia untuk menggelar pelatihan peningkatan literasi digital di Mabes TNI AD, Senin (22/1/2024) sore.TNI AD bekerja sama dengan Tribun Network, Kompas Gramedia, untuk menggelar pelatihan peningkatan literasi digital, 

Menurutnya, Rakernis untuk memberikan masukan kepada jajaran Penerangan TNI AD tentang komunikasi dengan media massa.

Ia berharap acara itu, komunikasi TNI AD dengan media lebih baik.

Ia pun menerima masukan dari sejumlah pimpinan media massa mengenai bidang komunikasi publik.

"Ada beberapa yang kami minta saran. Mungkin nanti ada hal yang dikoordinasi oleh Ketua Dewan Pers soal teknisnya sehingga bisa dibagi waktu komunikasi ke media massa," kata Maruli Simanjuntak.

Baca juga: Pimpinan Tribun Network Berkunjung di Koarmada III, Ini Harapan Panglima ke TribunSorong.com

TNI AD Netral

Maruli mengatakan tak segan untuk mencopot anggota TNI AD yang terbukti melanggar aturan netralitas di Pemilu 2024, baik saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Menurutnya, TNI AD memiliki mekanisme evaluasi internal, termasuk melalui perangkat intelijen.

Menantu Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, itu juga berjanji untuk merespons secara cepat dugaan keterlibatan aparatur negara dalam dalam pemilu.

"Secara intelijen kami sudah mengarah karena sudah ngomong lah, segala macam. Kami punya bukti. Kami tak ekspos ke media, langsung kami tindak," kata Maruli Simanjuntak.

Media yang menemukan dugaan-dugaan serupa, ucapnya, dapat melapor ke Dinas Penerangan TNI AD dan jajarannya.

Maruli meminta Kristomei Sianturi untuk menyosialisasikan tentang penerimaan laporan pelanggaran netralitas TNI AD kepada jajaran bawah.

"Tolong sosialisasikan juga kepada para Kapendam hingga Kapenrem supaya menerima aduan-aduan (bila ada prajurit TNI AD yang tidak netral dalam pemilu 2024),” kata Maruli Simanjuntak.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved