Berita Papua Barat

Jumlah TPS Rawan di Papua Barat Berdasarkan Data Kepolisian, Irjen Jhonny Isir: Faktor Geografis

Jhonny menyebut ada permintaan warga ada sejumlah perusahaan menyiagakan alat berat untuk membantu kendaraan pendistribusi logistik Pemilu.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Edison Isir menyampaikan paparan mengenai potensi kerawanan Pemilu 2024 dalam Raker Bupati se-Papua Barat, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir memaparkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Papua Barat.

Irjen Jhonny Isir memaparkan itu dalam Rapat Kerja Bupati se-Papua Barat, Selasa (6/2/2024).

Di Kaimana, Jhonny Isir menyebut ada 25 TPS dalam kategori sangat rawan.

Baca juga: KPU Manokwari Gelar Simulasi Pemungutan Suara di TPS, Sidarman : Untuk Bekal Petugas KPPS

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Brigjen Pol Alfred Papare Cek Kesiapan Pengamanan TPS di Fakfak

Namun kerawanan TPS tersebut disebut lantaran karena faktor geografis.

"Lokasi TPS-nya jauh," singkat Jhonny Isir.

Selanjutnya, di Teluk Bintuni ada 24 TPS yang masuk kategori rawan.

Khusus Bintuni, Jhonny Isir meminta pemerintah daerah memberikan perhatian khusus.

Perhatian yang dimaksud antara lain daerah-daerah seperti di Moskona Timur, Moskona Utara Jauh dan Moskona Barat.

Di daerah itu disebutnya sedang mengalami hujan lebat sehingga air sungai meluap.

Jhonny menyebut ada permintaan warga ada sejumlah perusahaan menyiagakan alat berat untuk membantu kendaraan pendistribusi logistik Pemilu.

Sementara di Teluk Wondama ada delapan TPS yang masuk kategori sangat rawan.

Di Pegunungan Arfak ada lima TPS kategori rawan.

"Yang tidak ada disini di Manokwari," ungkapnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved