Berita Mansel

Gedung SLB di Manokwari Selatan Dalam Kondisi Memprihatinkan, Tak Terurus dan Ditutupi Alang-alang

"Itu kewenangan dari Pemprov Papua Barat. Ada beberapa bagian yang belum rampung, misalnya pagar dan beberapa bangunan yang belum selesai 100 persen

TribunPapuaBarat.com//Andika Gumenggilung
Kondisi Bangunan SLB di Distrik Ransiki, yang tampak sudah ditutupi alang-alang, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kondisi memprihatinkan terlihat pada gedung yang rencananya dimanfaatkan sebagai fasilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kampung Wariki, Distrik Ransiki.

Pantauan TribunPapuaBarat.com, bangunan yang dibangun pada 2022 lalu, sudah ditutupi alang-alang setinggi 2 sampai 3 meter.

Kondisi ini membuat warga sekitar resah.

Baca juga: DLH Bakal Dorong Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup di Mansel

Baca juga: Bupati Markus Waran Serahkan DPA OPD Pemkab Mansel, Ini Pesannya

Naomi Saroy, warga Wariki berharap, agar bangunan tersebut sudah bisa difungsikan.

"Ini agar anak-anak kita yang berkebutuhan khusus sudah bisa sekolah dan menimba ilmu," tuturnya, Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, Mantan Kadis Pendidikan Mansel Tera Auri saat dihubungi wartawan mengatakan, gedung SLB tersebut sampai saat ini masih merupakan kewenangan Pemprov Papua Barat.

"Itu kewenangan dari Pemprov Papua Barat. Ada beberapa bagian yang belum rampung, misalnya pagar dan beberapa bangunan yang belum selesai seratus persen," ujarnya.

Dikatakan Auri, pada saat ia masih menjabat Kadis Pendidikan, dirinya sudah menyampaikan agar adanya tambahan kewenangan untuk Kabupaten/Kota untuk intervensi pelayanan SLB.

"Kalau tidak ada kewenangan itu, kita juga tidak berani. Kemarin saya juga sudah sampaikan agar konsultan lapangan bisa datang dan cek berapa banyak lagi yang belum diselesaikan, termasuk untuk yang pemilik hak ulayat dan pagar keliling," ucapnya.

"Kemarin juga saya sampaikan, walaupun itu kewenangan provinsi, tapi karena dibangun di kabupaten, kalau bisa mari kita kordinasikan, agar pelayanan pendidikan, kita juga tahu. Ini bukan soal uangnya, tapi soal pelayanan," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved