Hermus dan Febelina Indou Panen Hasil Kebun 'Aku Hatinya PKK', Tangkal Stunting dari Pekarangan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Tangan Bupati Manokwari, Hermus Indou, cekatan memetik kangkung, tomat, cabai, terung, dan pare layak panen di kebun “Aku Hatinya PKK”, Kamis (14/3/2024) sore.

Semua hasil petikan itu ia letakkan di nampan yang dipegang oleh sang istri, Febelina Indou. 

Didampingi Sekda Manokwari, Henri Sembiring dan Ketua DPRD Manokwari, Yustus Dowansiba, Hermus Indou kemudian memberi makan sekira 500-an ikan nila dalam bioflok. 

Kebun “Aku Hatinya PKK” akronim dari amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman. Lokasinya di halaman kantor DPD PWKI Papua Barat.

Panen hasil kebun yang dikelola Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Manokwari itu berlangsung perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tahun 2024.

Baca juga: Tangani Stunting dan Wasting di Kabupaten Manokwari, Febelina Indou: Sasarannya 135 Anak

Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan kebun Aku Hatinya PKK didasari semangat mencegah stunting dengan asupan makanan bergizi dari pemanfaatan pekarangan rumah.

Ia mengaku, kebun Aku Hatinya PKK merupakan program dari TP PKK Pusat yang diturunkan di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga di tingkat kampung/desa.

“Kebun dasawisma kami arahkan menjadi Aku Hatinya PKK. Selain sayur-sayuran, ada juga tanaman hias, obat-obatan, ikan, maupun ayam,” kata Febelina Indou.

Ia mengatakan Bupati Manokwari, Hermus Indou, sudah dua kali memanen hasil kebun Aku Hatinya PKK, karena cabai dan tomat ditanam sejak 6-7 bulan lalu.

TP PKK Manokwari juga mendapat bantun bioflok dan 500 bibit ikan nila dari Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari.

Baca juga: Peringatan HKG ke-52, TP-PKK Kabupaten Manokwari Bertekad Turunkan Angka Stunting Lewat Posyandu

Ke depannya, ucap Febelina Indou, TP PKK Kabupaten Manokwari mengajukan permintaan tambahan 8 bioflok kepada DPKP Manokwari.

Lalu, bioflok itu diserahkan kepada 8 distrik yang memiliki dasawisma yang aktif untuk dikembangkan dalam satu kesatuan dengan kebun Aku Hatinya PKK.

Ia menyebut, kebun PKK Kampung Warmare 1, Distrik Warmare, satu di antara yang telah menunjukkan kesiapan karena telah dibuatkan kolam.

“Diharapkan menjadi motivasi bagi dasawisma di Manokwari karena sangat berguna untuk pemanfaatan. Empat bulan ikan sudah bisa dipanen, bisa dimakan, dan lebihnya dijual,” ujar Febelina Indou.

Baca juga: TP PKK Fakfak Fokus Benahi Mindset Warga Soal Pentingnya Asupan Gizi Anak