Gerakan Tanam Pala, Disbun Fakfak Targetkan Minimal 1 Rumah 1 Pohon Produksi 

"Dinas Perkebunan Fakfak akan serius memperhatikan sesuai rencana, skala prioritas, dan kecukupan ketersediaan anggaran,"  kata Widhi Asmorojati

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Plt Kadis Perkebunan Fakfak, Widhi Asmorojati, menargetkan minimal untuk 1 rumah penduduk terdapat 1 pohon produksi palaal, Selasa (19/3/2024).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Setelah peluncuran gerakan tanam pala yang dipusatkan di Distrik Kayauni, Dinas Perkebunan Fakfak menargetkan minimal untuk 1 rumah penduduk terdapat 1 pohon produksi. 

Itu disampaikan Plt Kadis Perkebunan Fakfak, Widhi Asmorojati, kepada media termasuk TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Selasa (19/3/2024). 

"Minimal di setiap satu rumah itu ada satu pohon produksi yang ditanam sehingga menjaga kelestarian dan sangat membantu dalam mendukung pendapatan masyarakat berkelanjutan," katanya. 

Selain pala, ucapnya, perlu juga dikembangkan tanaman perkebunan lainnya di Kabupaten Fakfak.

"Antara lain kelapa, pinang sirih, kopi, dan tembakau yang sudah menjadi tanaman yang familiar di masyarakat kita," ujar Widhi Asmorojati.

Baca juga: Disbun Fakfak Sampaikan Renaksi 2024 dalam Musrenbang, Pala Jadi Produk Hilirisasi Perkebunan

Baca juga: Polinef Kembangkan Pemanfaatan Cangkang Pala Jadi Bata Ringan di Distrik Pariwari Fakfak

 

Dengan gerakan tanam pala Fakfak, ucapnya, memberikan dorongan agar optimalisasi dan jaminan kebun masyarakat dapat diisi penuh oleh tanaman unggulan daerah. 

"Ini berkaitan dalam rangka menjaga produktivitas dari sisi kuantitas maupun kualitas," kata Widhi Asmorojati.

Menanggapi usulan masyarakat pada 3 distrik terkait dengan pengembangan pala dan komoditas perkebunan lainnya, iapun memberi merespons. 

Baca juga: Siti Uswanas Sebut Petani Pala di Fakfak Masih Hidup Melarat, Hanya Jadi Komoditas Politik

"Dinas Perkebunan Fakfak akan serius memperhatikan sesuai rencana, skala prioritas, dan kecukupan ketersediaan anggaran,"  kata Widhi Asmorojati.

Ia berharap penuh, di dalam agenda proses pembahasan pada Forum OPD dan Musrenbang Tingkat Kabupaten Fakfak nantinya dapat digelar terus dikawal. 

"Ini menjadi program kegiatan yang berangkat dari kebutuhan yang urgensitas," ujarnya.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved