OPD di Manokwari Selatan Disebut "Malas Tau" dengan Usulan Program di Kampung

"Tahun ini juga sama saja, hanya sebagian kecil OPD yang hadir," ujar Kepala Distrik Momiwaren, Martinus Ainusi.

TribunPapuaBarat.com/Andika Gumenggilung
Martinus Ainusi, Kepala Distrik Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (20/3/2024).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kepala Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Martinus Ainusi, kecewa karena Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkesan "malas tau" alis tak acuh dengan usulan program di kampung.

Martinus mengungkapkan hal tersebut setelah Musrenbang tujuh kampung di Kantor Distrik Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (20/3/2024). 

"Musrenbang kampung sebagian besar OPD tidak hadir. PUPR dan Bappeda seharusnya dia hadir. Kalau mereka tidak hadir, baru kita mau bicara apa?" kata Martinus Ainusi.

Padahal, ucapnya, OPD juga memiliki kewajiban untuk menjawab setiap usulan dari kampung. 

Baca juga: Manokwari Selatan Masuk 10 Wilayah untuk Proyek Investasi di Indonesia

Baca juga: Pemilik Hak Ulayat Kawasan Gunung Botak Mengaku Terbuka dengan Investasi, Ini Syaratnya

 

"Mau bicara rumah warga, mau bicara dengan siapa? Mau bicara air bersih, mau bicara dengan siapa? Tahun kemarin sebagian besar tidak ada. Tahun ini juga sama saja, hanya sebagian kecil OPD yang hadir," ujar Martinus Ainusi.

Ia berharap, ke depan, setiap OPD memiliki kesadaran untuk bisa hadir dan mendengar usulan yang ada di kampung. 

"Mereka itu dipercayakan Pak Bupati, jadi itu tanggung jawab mereka. Ke depan diharapkan mereka bisa hadir supaya setiap usulan bisa didengar," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved