Berita Manokwari

Asa PYCH Papua Barat Mendulang Untung di Pasar Ramadan 2024, Kolaborasi bersama Dekranasda Manokwari

“Kita juga akan sediakan ikan nila dan lele, hasil budidaya anggota kita (PYCH) Papua Barat,” tuturnya semringah.

Tribunpapuabarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
PASAR RAMADHAN - Suasana Pasar Ramadhan yang digelar di pelataran Galeri Dekranasda Manokwari, Jalan Baru Drs. Esau Sesa, Wosi, Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat, pada Kamis, (21/3/2024) sore. Pasar Ramadhan tersebut hasil kolaborasi antara Papua Youth Creative Hub Provinsi Papua Barat dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Manokwari. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Papua Youth Creative Hub (PYCH) atau dulunya disebut Papua Muda Inspiratif (PMI) berusaha mendulang untung dari Pasar Ramadhan yang digelar di pelataran Galeri Dekranasda Manokwari, Jalan Baru Drs. Esau Sesa, Wosi, Manokwari Barat, mulai Selasa (19/3/2024) sore.

Koordinator PYCH Papua Barat Simon Tabuni mengatakan, Pasar Ramadhan 2024 merupakan hasil kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

“Jadi kita hanya datang bawa barang jualan. Dari Dekranasda yang menyiapkan tempat dan tenda. Lokasinya strategis karena di jalan padat lalu-lalang kendaraan,” ungkap Simon Tabuni saat diwawancarai wartawan, di Manokwari, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Hari Pertama Pasar Murah Nataru di Fakfak, Telur Ayam Belum Tersedia

Baca juga: Jelang Lebaran, Dinas Perindagkop Mansel Bakal Gelar Pasar Murah

Ia mengatakan, peredaran uang diperkirakan bisa mencapai Rp30 juta di hari pertama pembukaan Pasar Ramadhan, mulai pukul 14.00 sampai 19.00 WIT.

Pundi-pundi pemasukan didapat dari penjualan aneka produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pangan maupun non-pangan milik anggota PYCH.

Menurut Simon, hal inilah yang membedakan Pasar Ramadhan kolaborasi PYCH dan Dekranasda Manokwari, dengan pasar “kaget” Ramadhan lainnya di Manokwari.

Lantaran, pelaku UMKM dari PYCH yang didominasi anak-anak muda asli Papua, itu menjual produk lain selain takjil berupa makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa.

Tetapi, anggota PYCH juga menjual kriya seperti noken, dan produk pertanian seperti sayur-sayuran, hingga telur lokal produksi bidang peternakan PYCH.

“Kita juga akan sediakan ikan nila dan lele, hasil budidaya anggota kita (PYCH) Papua Barat,” tuturnya semringah.

Ia menyebut, ini adalah kali pertama PYCH Papua Barat terlibat dalam Pasar Ramadhan. Sebelumnya, kata dia, PYCH Papua Barat juga sempat membuat Pasar Natal beberapa tahun silam.

Menurut dia, euforia berburu takjil di Manokwari tidak hanya diikuti umat Islam, tetapi non-Muslim pun tampaknya tak mau ketinggalan mencicipi makanan dan minuman berbuka puasa yang identik dengan manis.

Sehingga, peluang inilah yang ditangkap PYCH Papua Barat untuk menginisiasi kerja sama dengan Dekranasda Manokwari.

“Jadi, saudara-saudari kita yang puasa bisa sambil ngabuburit dengan berburu takjil atau belanja kebutuhan lain di Pasar Ramadhan ini,” tuturnya.

Ketua Harian Dekranasda Manokwari Yan Ayomi mengungkapkan, pihaknya menyambut baik asa PYCH Papua Barat untuk mendulang untung di Pasar Ramadhan 2024.

Dekranasda Manokwari pada dasarnya memberi ruang kepada tiap pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, salah satunya melalui galeri yang baru diresmikan awal tahun ini.

Dengan begitu, ia berharap, para pelaku UMKM di Manokwari khususnya dari kalangan anak muda semakin eksis dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Melalui Pasar Ramadhan 2024, ia merasa optimis, bisa berdampak meningkatkan pendapatan pelaku UMKM yang tergabung dalam PYCH Papua Barat.

Untuk itu, Pasar Ramadhan 2024 kolaborasi PYCH Papua Barat dan Dekranasda Manokwari masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan nanti.

Adapun hari raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada 10 dan 11 April 2024.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved