Info Unipa
Magang di PT Freeport Indonesia dan BP Tangguh Jadi Program Unggulan FTPP UNIPA
Pada tahun 2024, ada 12 mahasiswa FTPP UNIPA yang lolos seleksi magang di PT Freeport Indonesia.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTPP) Universitas Papua (UNIPA) berkesempatan merasakan enam bulan magang di PT Freeport Indonesia dan British Petroleum (BP)
Dekan FTPP UNIPA Eko Agus Martanto mengatakan, program magang tersebut menjadi salah satu program unggulan sekaligus cara fakultas menjembatani mahasiswa dengan dunia industri.
Pada tahun 2024, ada 12 mahasiswa FTPP UNIPA yang lolos seleksi magang di PT Freeport Indonesia.
Baca juga: UNIPA Tingkatkan Kapasitas Internet 1,1 Gbps, Meky Sagrim: Yakin dan Percaya Tidak Ada Kendala Lagi
Baca juga: Fakultas Sastra dan Budaya UNIPA Bahas Buku Ekolinguistik: Kesaguan Flora dan Fauna Bahasa Irires
FTPP UNIPA memiliki tiga jurusan program sarjana (S1) di yaitu S1 Pertambangan, S1 Perminyakan dan S1 Geologi.
“Pengalaman selama ini, mahasiswa selesai magang langsung ditarik kembali bekerja sana (Freeport dan BP Tangguh),” ungkap Eko Agus Martanto saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di ruang kerjanya, kampus UNIPA, Amban, Manokwari, Papua Barat, Jumat (22/3/2024).
Ia menyebut, program mahasiswa magang di PT Freeport dan BP Tangguh niscaya karena perjanjian kerja sama (MoU) yang terus diperbaharui dengan FTPP UNIPA.
Sementara untuk menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan diterima bekerja di kedua perusahaan internasional, itu adalah hasil evaluasi kinerja selama magang.
“Dari yang dituturkan mahasiswa, mereka akan dievaluasi selama magang. Kalau kinerja bagus, sudah ada job (pekerjaan) tertentu yang disiapkan untuk mereka,” ujar Dekan FTPP UNIPA periode 2023-2027 itu.
Ia menjelaskan, dalam program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka mahasiswa FTPP UNIPA dari semester tiga ke atas sudah diperbolehkan ikut.
Khusus untuk magang di BP Tangguh, ucapnya, diprioritaskan bagi mahasiswa semester akhir atau alumni FTPP UNIPA dengan waktu kelulusan satu tahun.
“Kalau BP Tangguh, mahasiswanya nanti magang di Jakarya dan jatah hanya tujuh orang untuk tiap jurusan,” katanya.
Selain magang di perusahaan, lanjut dia, PT Freeport dan BP Tangguh juga kerap diundang menjadi dosen tamu di FTPP UNIPA.
Dosen tamu lainnya berasal dari Fakultas Teknik UGM, UNHAS, UNKHAIR dan UPN Veteran.
Ia mengaku, PT Freeport bahkan pada tahun kemarin menyumbang peralatan laboratorium untuk Jurusan Teknik Pertambangan FTPP UNIPA.
Saat ini FTPP UNIPA memiliki 36 tenaga dosen dengan 400-an mahasiswa aktif yang didominasi putra-putri asli Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.