Gerindra Fakfak

Sosok Amir Rumbouw, Lelaki Wambar yang Ditunjuk Partai Gerindra Jadi Ketua DPRD Fakfak

, Amir Rumbouw diketahui lahir di Kampung Wambar, Distrik Fakfak Timur Tengah pada 07 Mei 1983. 

Dokumentasi Amir Rumbouw
Amir Rumbouw yang ditunjuk Gerindra Fakfak untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Fakfak periode 2024-2029, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Baru-baru ini, nama Amir Rumbouw mencuat ke publik karena ditunjuk Partai Gerindra Fakfak untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Papua Barat, periode 2024-2029. 

Penunjukan itu menyusul penetapan Gerindra Fakfak sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sebelumnya, Amir Rumbouw telah memiliki pengalaman menjadi anggota DPRD Fakfak periode 2019 - 2024.

Ia sempat menduduki posisi sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Fakfak.

Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunPapuaBarat.com pada Kamis (28/3/2024), Amir Rumbouw diketahui lahir di Kampung Wambar, Distrik Fakfak Timur Tengah pada 07 Mei 1983. 

Pada 2024 , ia berusia berusia 41 tahun. 

Baca juga: Gerindra Fakfak Jadi Pemenang Pileg 2024, Untung Tamsil Apresiasi Kerja Keras Para Kader 

 

Amir berasal dari keluarga sederhana di Kampung Wambar, Distrik Fakfak Timur Tengah dan telah mempunyai mimpi berkarya untuk Tanah Mbaham Matta. 

Ia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Inpres Wambar Fakfak dan tamat pada tahun 1995. 

Kemudian, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPK Fakfak dan selesai tahun 1998. 

Selanjutnya, Amir Rumbouw hijrah ke Kota Timika, Papua Tengah, untuk bersekolah di sekolah kejuruan STM dengan mengambil Jurusan Elektro dan lulus tahun 2001. 

Memperdalam ilmu kelistrikan yang dipunyai sejak bangku menengah kejuruan, Amir Rumbouw berangkat ke Kota Jayapura, Provinsi Papua, untuk berkuliah di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ). 

Selanjutnya, ia berhasil lulus dari Jurusan Elektro USTJ pada tahun 2007. 

Baca juga: Gerindra Siap Usung Kadernya Bertarung di Pilkada Manokwari, David Baru: Calon Bupati Bukan Wakil

Selama di dunia perkuliahan, Amir Rumbouw tak mengenal istilah "mahasiswa kupu-kupu" karena dirinya cukup terlibat aktif dalam berorganisasi. 

Tercatat, Amir Rumbouw pernah berkecimpung pada Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jayapura. 

Dalam perjalanannya di HMI, ia sempat menjabat Ketua Komisariat Teknik dan Sospol USTJ Jayapura pada 2004. 

Pada HMI cabang, ia juga dipercayakan menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Kajian Strategi dan Gerakan pada tahun 2006. 

Sepak terjang Amir Rumbouw di HMI tak sampai pada Badan Koordinasi (Badko) HMI. Ia juga pernah menjabat Ketua Bidang Pengembangan Wilayah II Papua Barat tahun 2008. 

Pada tahun yang sama yakni 2008, Amir didaulat pula sebagai Ketua Bidang Kajian dan Strategi Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar) di Jayapura. 

Baca juga: Gerindra Fakfak Tunjuk Amir Rumbouw Jadi Ketua DPRD Fakfak Periode 2024-2029 

Selepas lulus kuliah, pada tahun 2013, Amir Rumbouw mencoba peruntungan di Timika Papua Tengah. 

Ia sempat bekerja di PT Freeport selama 7 tahun, mulai tahun 2013 hingga 2019.

Selepas tak lagi menjadi pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI), ia pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

Pada awal kepulangannya ke Kabupaten Fakfak, Amir Rumbouw bergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). 

Pada 2020, Amir Rumbouw didaulat menjadi Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Fakfak. 

Saat itu, ia terpilih menjadi Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Fakfak melalui jalur aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) I DPD BKPRMI Fakfak.

Karier politiknya bisa dibilang cepat saat dinobatkan menjadi Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Fakfak tahun 2022. 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved