Berita Manokwari
GPI Jalan Suci Manokwari: Pengorbanan Yesus Kristus Jadi Bekal Kehidupan Umat Kristen
Puncak perayaan Paskah 2024, seluruh umat, pemimpin dan anak-anak sekolah minggu menggelar pawai obor
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Memaknai Paskah 2024 sebagai momen perayaan kemenangan Umat Kristen atas kebangkitan Yesus Kristus, turut dirayakan anak-anak sekolah minggu Gereja Pekabaran Injil (GPI) "Jalan Suci" Jemaat Yerusalem Manokwari.
Ketua Panitia Paskah GPI Jalan Suci Jemaat Yerusalem Manokwari, Enggelina Murafer menyatakan bahwa sejumlah kegiatan perayaan Paskah 2024 lebih difokuskan pada anak-anak (Sekolah Minggu).
Hal itu kata Enggelina, untuk memberikan pemahaman dan pendidikan karakter bagi anak-anak generasi GPI Jalan Suci (Tubuh Kristus) tentang arti pengorbanan Yesus Kristus bagi umat manusia.
Baca juga: Cara Umat Paroki St Agustinus Manokwari Rayakan Paskah, Lomba Sekami hingga Kunjungan Kasih ke Lapas
Baca juga: Paskah Bertepatan dengan Ramadan 1445 Hijriah, Uskup Hilarion: Sama-sama Merayakan Kemenangan
"Kisah dan arti pengorbanan Yesus Kristus harus menjadi bekal kehidupan generasi Tubuh Kristus lokal Manokwari saat ini," kata Murafer kepada TribunPapuaBarat.Com, Senin (1/4/2024).
Ia menyebutkan bahwa rangkaian perayaan Paskah 2024 GPI Jalan Suci Jemaat Yerusalem Manokwari diawali dengan ibadah Jumat Agung oleh seluruh umat, dan dilanjutkan dengan kegiatan camping khusus anak-anak sekolah minggu.
"Kamping menyambut Paskah diikuti puluhan anak sekolah minggu selama tiga hari (Jumat-Minggu) bertempat di GPI Jalan Suci Jemaat Yerusalem Manokwari di kawasan Biryosi," ujarnya.
Dikatakan Murafer, bahwa pada kegiatan kamping tersebut, puluhan anak-anak sekolah minggu dibekali berbagai materi/pengajaran dan permainan (games) yang berkaitan dengan pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan umat manusia.
Puncak perayaan Paskah 2024, seluruh umat, pemimpin dan anak-anak sekolah minggu menggelar pawai obor di hari Minggu pagi, sebagai tradisi menyambut kebangkitan Yesus Kristus.
"Pawai obor diisi puji-pujian dan ibadah Minggu pagi penuh sukacita, kami menyambut kemenangan (kebangkitan) Yesus Kristus," ujar Murafer.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.