Kebakaran Gereja di Fakfak
Kebakaran Gereja di Fakfak, Kobaran Api Membesar, Warga Masih Kesulitan Akses Air
"Kami harus ambil tindakan dengan menyiram langsung dan semprot pakai selang ke atap," kata warga Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kobaran api merembet semakin membesar dan membakar hangus atap dan plafon sebuah gereja kosong di Kompleks Piahar, Wagom, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pantauan TribunPapuaBarat.com Sabtu (13/4/2024), warga kesulitan memadamkan kebakaran gereja tersebut.
Mereka kesusahan mengambil air memakai alat seadanya karena sumber air yang cukup jauh.
Akibatnya, kobaran api merembet hingga ke plafon bangunan gereja kosong itu dan menghanguskan atap serta plafon.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gereja di Fakfak Terbakar, Warga Panik Api Merembet ke Tiang Listrik
Baca juga: Lagi, Kebakaran Rumah Menimpa Kampung Katebu Manokwari, 3 Rumah Warga Jadi Puing
"Kami sudah kontak Pemadam Kebakaran, jadi kami masih menunggu," kata warga, Amrin, kepada TribunPapuaBarat.com di lokasi kejadian, Sabtu (13/4/2024).
Amrin mengatakan, dari informasi yang diterima warga sekitar, Pemadam Kebakaran masih bergerak menuju lokasi.
"Kami tidak bisa tunggu. Kami harus ambil tindakan dengan menyiram langsung dan semprot pakai selang ke arah atap," katanya.
Warga juga menghalau api agar tidak merembet ke tiang listrik.
"Kami panik karena kalau sampai merembet ke jaringan listrik bisa berbahaya," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.