Michael Inden Minta Agar Penerimaan Casis Polri Manokwari Selatan Utamakan Anak Asli Arfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Ketua Ikatan Pemuda Arfak, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, Michael Inden, meminta agar dalam penerimaan calon siswa (Casis) Polri bisa memprioritaskan anak asli Suku Arfak. 

Menurutnya, banyak anak asli Arfak yang berkeinginan mengabdi bagi negara, melalui institusi Polri. 

"Kalau soal sejumlah persyaratan yang masih bisa dibijaki, ya kalau bisa ada kebijakan. Ada kebijakan afirmatif bagi adik-adik saya ini," kata Michael Inden, Jumat (19/4/2024). 

Apalagi kata Inden, sebagai putra Papua, Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir, bisa lebih memperhatikan anak asli daerah. 

"Kalau bisa 60 sampai 70 persen itu diisi oleh adik-adik Arfak," ujarnya. 

Baca juga: Sejumlah Kepala Suku di Mansel Papua Barat: Penerimaan Casis Polri Utamakan Putra-putri Asli Daerah

Baca juga: Panitia Penerimaan Bintara Polri di Fakfak Tegaskan Tak Menolak Surat Keterangan OAP dari Dewan Adat

Ia pun meminta agar setiap warga Manokwari Selatan untuk tidak memasukkan orang luar ke daftar Kartu Keluarga hanya untuk mengurus persyaratan pendaftaran casis Polri. 

"Kalau ketahuan, keluarga itu saya akan ketemu. Jadi praktik-praktik seperti itu pernah terjadi. Saya ingatkan, bagi warga Mansel, baik itu keluarga Arfak atau nusantara, tidak boleh terima orang dari kabupaten lain untuk masuk dalam kartu keluarga," ucap Michael Inden.

Menurutnya, praktik-praktik seperti itu yang selama ini membuat anak-anak Arfak tidak terakomodasi di pendaftaran casis Polri.

"Jadi, kuota untuk Mansel diisi oleh anak-anak asli Mansel," katanya.