Demokrat Fakfak Sebut Tak Pernah Deklarasi Dukungan ke Bacakada, Ini Penjelasan Fredy Kerryanto

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Partai Demokrat Fakfak memberikan penjelasan kronologi Utayoh Jilid II tidak mendaftar ke Bacakada melalui DPC.

Ketua DPC Demokrat Fakfak, Fredy Kerryanto mengatakan sudah menjalin komunikasi sejak awal dengan petahana Bupati Fakfak Untung Tamsil. 

"Kami Partai Demokrat Fakfak telah membuka pendaftaran selama 2 minggu sejak Sabtu, 13 April 2024 dan kami membuat brosur penjaringan yang terbuka secara umum itu di tanggal 12 April," bebernya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Samaun Dahlan Kantongi Surat Tugas dari DPP Demokrat di Jakarta, Begini Isinya

Baca juga: Menanti Manuver Politik Utayoh Setelah Dapat Surat Tugas DPP Demokrat

Fredy menuturkan, saat hari pertama pembukaan pendaftaran, ia secara pribadi berkomunikasi dengan petahana Bupati Fakfak Untung Tamsil dengan mengirimkan brosur pendaftaran Partai Demokrat pukul 15.00 WIT. 

"Saya coba telefon dan chat memang saat itu tidak diangkat, dan kabarnya memang beliau (Bapak Untung Tamsil) tengah mempersiapkan diri untuk ibadah Umroh ke Tanah Suci kabarnya," jelas Fredy. 

Untuk itu, Fredy mengklaim bahwasanya ia juga tetap membangun komunikasi secara baik kepada orang nomor 1 di Kabupaten Fakfak Papua Barat tersebut. 

"Saya mengucapkan selamat lebaran juga kepada beliau melalui pesan chat kala itu," tuturnya. 

Lalu saat itu, Untung Tamsil membalas pesannya dengan menyampaikan ucapan terimakasih atas ucapan hari raya yang dilontarkan. 

"Saya mau mengklarifikasi apa yang dikatakan saudara Adam Rumagesan selaku Tim Pemenangan Utayoh Jilid II bahwasanya penjaringan pendaftaran ditutup, itu tidak benar, karna sehari sebelum pendaftaran, kami telah mengirim informasi," tandasnya. 

Dikatakan Fredy, pada saat penutupan pendaftaran DPC Demokrat selalu mengkomunikasikan. 

"Kami komunikasi tanggal 14 April dan 19 April, saya sampaikan pada pendaftaran apa saja yang ingin didaftarkan," jelasnya. 

Karena ia memang diperintahkan oleh ketua DPD, untuk siapa yang maju dapat mendaftar ke DPC Partai Demokrat. 

"Seperti yang disampaikan juga tidaklah benar bahwasanya kami telah mendeklarasikan ataupun mendukung calon tertentu, kapan kami mendeklarasikan," tanyanya penuh heran. 

Namun ia tak menampik, jikalau ada pernyataan yang mendukung si A dan si B. 

Sebab bagi dia, hal itu biasa-biasa saja.