Sosok Inspiratif, Aipda Saraju Rumalean Bangun TPQ hingga Jadi Guru Ngaji di Fakfak Papua Barat
Sehari-hari, Saraju Rumalean harus membagi waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai polisi dan guru menngaji
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Lokasi TPQ Bhabinkamtibmas Nurul Quran tersebut persis berada di samping usaha kios miliknya.
"Sehari-hari, saya mulai proses pengajaran mengaji itu mulai pukul 16.00 WIT sampai dengan 17.00 WIT," ujarnya.
Ia dibantu dengan sang istri tercinta untuk mengajarkan anak-anak untuk belajar mengaji, khususnya bagian tajwid.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Pedagang Es Kelapa Muda Berhasil Kuliahkan Tiga Anaknya Hingga Jadi Sarjana
"Tujuan saya sebetulnya dari semua ini, selain tentunya untuk memperdalam atau mengasah kemampuan membaca Al-Qur'an, tetapi juga untuk memberikan mereka aktivitas kesibukan yang positif dan berpahala," katanya.
Sehingga dikatakannya, anak-anak yang pada umumnya punya rasa ingin tahu yang tinggi dapat disalurkan dalam wadah positif seperti membaca Al'Quran.
Bagi Waktu Antara Jadi Polisi dan Guru Ngaji
Sehari-hari, Saraju Rumalean harus membagi waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai polisi dan terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatannya sebagai guru mengaji.
Namun, ia paham betul bagaimana dapat mengatur waktu secara baik.
"Sembari mengunjungi rumah-rumah warga di tempat binaan, saya biasanya pulang sore dan kegiatan sudah kosong. Itu saya pakai untuk mengajarkan anak-anak baca Al-Qur'an," katanya.
Meski waktu yang dialokasikannya untuk mengajarkan anak-anak mengaji selama satu jam saja, ia lebih menitikberatkan pada kualitas setiap kali pertemuan.
Baca juga: Kisah Inspiratif Onald, Alumnus Unipa asal Biak Jalani Profesi Guru sekaligus Barber
"Saya tidak membiarkan mereka sendiri, saya selalu menemani dan menuntun mereka membaca Al-Qur'an. Satu jam itu full saya fokus ke mereka dan tidak tinggalkan begitu saja," katanya.
Ia juga tak hanya mengajarkan mengaji, tetapi juga sembari memberikan wejangan untuk mengamalkan amal saleh, motivasi ataupun imbauan untuk selalu dengar-dengaran orangtua, rajin belajar dan hindari perbuatan melanggar hukum.
Raih Piagam Penghargaan Kapolres
Atas sepak terjang Aipda Saraju dalam kontribusi nyata kemasyarakatan selaku seorang guru ngaji, nyatanya ia baru-baru ini mendapatkan Piagam Penghargaan Kapolres Fakfak sebagai Bhabinkamtibmas Teladan karena melakukan inovasi mendirikan Taman Pengajian Al-Qur'an bagi Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggalnya Tahun 2024.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana kepada Aipda Saraju dalam momen HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Terbang Bandara Torea.
Saraju Rumalean
Kabupaten Fakfak
Papua Barat
sosok inspiratif
TPQ Bhabinkamtibmas Nurul Quran
guru mengaji
Kemenag Papua Barat Berpisah dengan Kabag TU, Luksen: Beliau Pekerja Teguh |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Lani Lakotani Ajak GOW Kaimana Terus Tumbuh dan Solid |
![]() |
---|
Bungkam Informasi Publik, Pansel DPR Otsus Papua Barat Resmi Dilaporkan ke Reskrimsus Polda |
![]() |
---|
Banyak Sarjana Nganggur di Fakfak, Ini Kata Dinas Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Papua Barat dan Papua Barat Daya Sepakat Kelola Bersama Bentang Alam MPTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.