Tenaga Honorer Satpol PP Pertanyakan Gaji di Kantor Bupati dan BPKAD Mansel Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Sejumlah tenaga honorer Satpol PP Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat, menyambangi area Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mansel, Selasa (9/7/2024). 

Dari pantauan TribunPapuaBarat.com, para tenaga honorer Satpol PP tersebut terdengar menanyakan persoalan gaji yang tak kunjung dibayarkan. 

Namun, para tenaga honorer ini kemudian menuju Kantor Bupati Mansel, setelah mengetahui tidak ada staf ataupun pejabat yang berada di Kantor BPKAD Mansel. 

Baca juga: Tenaga Honorer Minta Pemkab Mansel Papua Barat Umumkan Daftar 500 PPPK dan 116 CPNS

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Tenaga Honorer Gelar Aksi di Kantor Gubernur Papua Barat

Kepada awak media, para tenaga honorer ini mengaku kecewa dengan belum dibayarkannya gaji mereka. 

"Kita sudah laksanakan kewajiban, sekarang kita tanya hak," kata salah satu tenaga honorer Satpol PP Mansel, Luis Marani. 

Apalagi kata Luis, sebagai orang tua, dirinya harus memenuhi kebutuhan kepada keluarga. 

"Ini anak-anak ada mau pendaftaran masuk sekolah, itu yang kami pikirkan. Bayat sekolah itu Rp 850 ribu. Itu yang kami datang tanya soal pembayaran gaji," tuturnya. 

Belum lagi kata Luis, soal kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. 

"Kita di rumah sekarang sudah tidak ada beras. Kita punya tanggungjawab di rumah," ucapnya. 

Sementara itu Arpinus Mandacan, anggota Satpol PP lainnya yang diwawancarai menerangkan, gaji tenaga honorer biasanya diterima sebelum tanggal 5 setiap bulan. 

"Namun sekarang ini sudah tangga 9 gaji belum ada. Jadi barang ini terkandas di mana? Kami harap gaji kami bisa lancar," ucapnya. 

"Kami juga butuh hidup, ada tanggungjawab kepada keluarga, jadi kami harap gaji ini bisa lancar," pungkasnya. 

(*)