Berita Fakfak
Pemkab Fakfak Dorong Pengembangan UMKM Sekolah, Ini Penjelasan Untung Tamsil
"Kita bisa lihat di Sorong, ada keripik keladi yang diolah dengan sedemikian menarik dan menjadi oleh-oleh khas daerah," ujarnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak mendorong penuh pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tingkatan sekolah.
"Ketika ada suatu UMKM yang terbentuk entah di lingkungan sekolah maupun di luar, maka otomatis ada tenaga kerja yang terbentuk di situ," kata Bupati Fakfak, Untung Tamsil kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Senin (15/7/2024).
Dikatakan Untung Tamsil, pengembangan UMKM di Kabupaten Fakfak Papua Barat tentu harus menjadi perhatian bersama.
Baca juga: HUT ke-21 Teluk Bintuni, Perlombaan UMKM Digelar di Alun-Alun SP 5 Argosigemerai
Baca juga: Angkat Potensi Produk Lokal: Shopee Perluas Akses UMKM dan Brand Lokal ke Berbagai Daerah Indonesia
"Melalui Perindag kita mulai dari hulunya, contoh kita punya tanaman perkebunan minyak kayu putih misalnya kemudian nanti kita dukung dalam menyiapkan sarana prasarananya," jelasnya.
Ia menyebutkan, contoh kecil ialah produk kasbi atau singkong dari Fakfak.
"Kita bisa lihat di Sorong, ada keripik keladi yang diolah dengan sedemikian menarik dan menjadi oleh-oleh khas daerah," ujarnya.
Tentunya perlu dilakukan upaya strategis bagaimana membangun sinergitas dan kolaborasi untuk memberikan perhatian lebih terhadap UMKM.
"Ada juga misalnya abon, ini semua kita bisa mendorong secara kolektif dengan memanfaatkan peluang, tidak hanya kita membuka lapangan kerja di bidang pemerintahan tetapi masih banyak peluang lain misalnya dengan menjadi wirausahawan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom langsung meninjau berbagai booth UMKM pada acara Job Fair dan pembukaan temu alumni SMK Yapis Fakfak Papua Barat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.