Berita Fakfak

BMKG Torea Fakfak Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Signifikan 1 Minggu ke Depan, Ada Potensi Bencana 

"Ciri-cirinya bisa kita rasakan yakni diperkirakan berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai petir atau kilat," bebernya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
Istimewa
Prakirawan di BMKG Stasiun Meteorologi Torea, Tri Maria Isabela menyebutkan peringatan dini cuaca signifikan telah dikeluarkan untuk 1 pekan ke depannya khususnya wilayah Kabupaten Fakfak dan sekitarnya, Kamis (18/7/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Torea mengeluarkan peringatan dini cuaca signifikan dalam 1 minggu ke depan. 

Otoritas pemantau cuaca dan iklim di Kabupaten Fakfak Papua Barat itu menyebutkan, ada sejumlah potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca signifikan tersebut. 

"Kami BMKG Fakfak mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca signifikan terhitung mulai tanggal 18 Juli hingga 25 Juli 2024 mendatang," ujar Prakirawan di BMKG Stasiun Meteorologi Torea, Tri Maria Isabela kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Ramalan Cuaca Papua Barat Besok, Kamis 18 Juli 2024: Waspada Potensi Hujan Petir

Baca juga: Jarak Pandang 500 Meter, Sejumlah Pesawat Alami Kendala Landing di Bandara Siboru Fakfak

Tri Maria Isabela memaparkan, kondisi dinamika atmosfer terkini dalam skala global yakni MJO berasa pada fase 5 Maritime Continent (MC) yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur. 

"Kemudian terdapat sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina di mana membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang dari Sulawesi hingga Teluk Bintuni, perairan Maluku Utara hingga Samudra Pasifik Utara, Papua Barat Daya, Papua bagian tengah, dan Samudra Pasifik," jelasnya. 

Kemudian dijelaskannya, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. 

Secara lokal di Kabupaten Fakfak Papua Barat, dikatakan Tri Maria Isabela dampak dari kombinasi-kombinasi fenomena cuaca tersebut diprakirakan bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan. 

"Ciri-cirinya bisa kita rasakan yakni diperkirakan berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai petir atau kilat," bebernya. 

Lanjutnya mengatakan, terdapat pula dampak potensi angin kencang yang berkisar antara 5 sampai 25 knot. 

"Kemudian pada kurun waktu tanggal 18 hingga 25 Juli 2024, masyarakat perlu mewaspadai potensi tinggi gelombang mencapai 2 meter di perairan Fakfak dengan kategori sedang," ucapnya. 

Pihaknya mengemukakan, khusus untuk distrik yang bertopografi curam atau bergunung serta tebing belpotensi rawan longsong agar tetap waspada. 

"Dampak akibat potensi cuaca signifikan ini bisa saja terjadi tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang," sebutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya di BMKG Torea Fakfak mengimbau agar masyarakat perlu waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca signifikan yang terjadi saat ini. 

"Terus mengupdate informasi dari sosial media kami BMKG Torea Fakfak maupun dari pemerintah daerah setempat, terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana," tutupnya.(*) 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved