Berita Manokwari
Pembangunan Jembatan Darurat Kali Wariori Manokwari Capai 60 Persen
Arman mengungkapkan, dalam proses normalisasi kali dan pengerjaan jembatan ditemui beberapa kendala.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pengerjaan jembatan darurat Kali Wariori mencapai 60 persen.
Pengawas lapangan proyek jembatan darurat Kali Wariori Arman Bennu mengatakan, waktu pengerjaan jembatan darurat Kali Wariori hanya satu bulan.
Hanya saja, sebelum dilakukan pengerjaan jembatan terlebih dahulu dilakukan normalisasi kali yang sudah berjalan tiga bulan.
Baca juga: Jembatan Wariori Nyaris Ambruk Sejak 2 Bulan Lalu, Misti Tak Lagi Bisa Berdagang Keliling
Baca juga: Warga Tambal Sementara Jembatan Wariori yang Nyaris Ambruk di Manokwari Papua Barat
"Awal pengerjaan jembatan ini, sebelumnya kami melakukan normalisasi kali, kemudia baru kami bisa membuat jembatannya," jelas Arman Bennu saat diwawancarai Tribun di lokasi proyek tersebut, Sabtu (27/7/2024).
Arman mengungkapkan, dalam proses normalisasi kali dan pengerjaan jembatan ditemui beberapa kendala.
Di antaranya ialah cuaca yang tidak bersahabat atau hujan.
"Kalau hujan kami harus berhenti bekerja karena nanti kalinya banjir," ungkapnya.
Lanjut Arman, pihaknya juga masih harus melakukan pengecekan terhadap jembatan bekas dari Dinas Pekerjaan Umum.
"Hal ini yang menyebabkan kendala terbesar, karena kita harus mengecek langsung kelengkapan dari jembatan bekas tersebut. Kalau cocok kami pakai," ujarnya.
"Kita cek baut-baut dari jembatan itu ketika saat pasang sudah dikancing kuat." ucapnya.
Ia berharap, semoga pengerjaan jembatan ini tidak mendapat kendala lagi, sehingga cepat selesai dan bisa digunakan masyarakat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.