Suku Sougb di Teluk Bintuni Gelar Sosialisasi dan Pemilihan Calon Anggota DPRK Jalur Otsus

TRIBUNPAPUABARAT.COM, TELUK BINTUNI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Sougb di Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dari Suku Sougb jalur otonomi khusus (Otsus), periode 2024-2029.

Sosialisasi dan pemilihan itu digelar di Women and Child Center di Kalikodok, Teluk Bintuni, Jumat (2/8/2024) sore.

Ketua LMA Suku Sougb Teluk Bintuni, Melianus Yettu, mengatakan pemilihan calon anggota DPRK jalur pengangkatan Suku Sougb itu melibatkan perwakilan Suku Sougb dari tujuh distrik.

Ketujuh distrik tersebut meliputi Aroba, Wamesa, Tembuni, Dataran Bemes, Tohiba, Bintuni. dan Manimeri.

Baca juga: Polres Teluk Bintuni Latih Personel Persiapan Pengamanan Pilkada 2024

"Saat ini kita gelar sosialisasi sekaligus pemilihan," kata Melianus Yettu.

Ketua LMA Tujuh Suku di Teluk Bintuni, Marthen Wershin, menjelaskan DPRK jalur otsus dikhususkan bagi lima dari tujuh suku di Kabupaten Teluk Bintuni. Ia beralasan, dua suku lainnya telah mendapatkan 'jatah' di Majelis Rakyat Papua Barat.

"Itu sudah disepakati. DPRK ini DPR penunjukan, beda dengan DPR legislatif (dipilih lewat Pemilu) yang orang-orangnya main politik kiri-kanan," ujar Marthen Wershin.

Ia menilai semua calon yang nantinya menjadi wakil Suku Sougb disodorkan ke Panitia Seleksi (Pansel) DPRK pengangkatan di Teluk Bintuni adalah putra terbaik suku.

Marthen berharap siapapun yang menjadi anggota DPRK pengangkatan Teluk Bintuni dapat mendengar aspirasi masyarakat.

Baca juga: 24 TPS di Teluk Bintuni Kategori Rawan, KPU Beri Komentar Begini

"Tidak hanya tujuh suku di Teluk Bintuni, melainkan semua suku," ucapnya.

Karena itu, Marthen Wershin berharap pemilihan calon anggota DPRK pengangkatan dari Suku Sougb melalui mekanisme yang adil.

Wakil Pansel DPRK Teluk Bintuni, Iluminata Fenetiruma, menjelaskan setiap suku yang memiliki calon untuk menduduki kursi anggota DPRK pengangkatan mengajukan tiga nama terpilih dalam musyawarah suku.

Selanjutnya, pada proses pendaftaran ke Pansel DPRK, panitia akan melakukan seleksi berkas. Mengingat adanya beberapa tahapan yang harus dilalui.

Baca juga: Jelang Pilkada, Polres Teluk Bintuni Pasang Baliho dan Selebaran Kamtibmas di Lokasi Keramaian

"Ada pemberkasan, kesehatan hingga uji kompetensi," ungkapnya.